Pekanbaru, (Antarariau.com) - Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Riau mendukung sepenuhnya penerapan airport tax atau Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang digabungkan dalam tiket maskapai penerbangan.
"Lebih enak dimasukan dalam komponen tiket. Jadi urusan maskapai nanti yang membayar ke PT Angkasa Pura selaku penyedia jasa penumpang pesawat udara," ujar Ketua ASITA Riau Ibnu Masud di Pekanbaru, Rabu.
Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan SKEP Dirjen Perhubungan No.KP 447 Tahun 2014 tertanggal 9 September 2014 menetapkan pemberhentian pungutan airport tax dan langsung memasukkannya ke dalam harga tiket pesawat udara di seluruh bandara di Indonesia.
Menurut Ibnu, selama ini seorang penumpang maskapai penerbangan diharuskan membayar airport tax di bandara setempat dan menyerahkan kepada petugas atau pekerja bandara ketika ingin berangkat menempuh perjalanan melalui udara.
Belakangan tercatat beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan Citilink yang telah memasukan biaya airport tax ke dalam harga tiket karena maskapai tersebut ingin membuat penumpangnya merasa lebih nyaman.
"Kalau selama ini kita bayar airport tax di bandara ketika hendak menuggu pesawat berangkat. Berbeda dengan kebijakan bandara luar negeri yang menggabungkan biaya airport tax dan biaya penerbangan dalam satu tiket seperti di negara Singapura," katanya.
Pihaknya meminta kebijakan yang dinilai bagus tersebut perlu mendapat dukungan, agar jangan lagi diubah-ubah dan memudahkan calon penumpang maskapai karena tidak harus memikirkan antrean dalam membayar PJP2U.
"Kebijakan tersebut selain membuat penumpang pesawat lebih praktis, juga bisa membuat pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap uang masuk dari PJP2U yang diterima PT Angkasa Pura lebih terkontrol," ucapnya.
PT Angkasa Pura II sebelumnya meminta kepada pihak maskapai penerbangan untuk jujur dalam melaporkan jumlah penumpang sehubungan dengan penyatuan pelayanan jasa penumpang pesawat udara ke dalam tiket penerbangan.
"Begitu maskapai menerima dapat uangnya, maka sesegera mungkin untuk menyerahkannya ke kami, jangan uangya mengendap. Maskapai tidak boleh gunakan uang milik kami," ujar Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung.
Berita Lainnya
Lima maskapai tambah jadwal penerbangan di bandara SSK II Pekanbaru
17 April 2023 23:10 WIB
ASITA Riau angkat bicara terkait viralnya biduan erotis di Turnamen Golf Gubernur Cup
23 August 2022 15:54 WIB
ASITA: Idul Fitri 2022 momentum dorong pertumbuhan ekonomi di Riau
25 April 2022 19:20 WIB
Promosikan wisata, Bupati Siak ingin kerjasama dengan ASITA Riau
23 November 2021 20:55 WIB
Plt DPD ASITA Riau ditugasi gelar Musdalub sebelum akhir tahun ini
04 November 2021 15:45 WIB
ASITA Riau perkuat kerja sama Smiling West Java, dongkrak kunjungan turis
29 October 2021 16:47 WIB
Ketua ASITA Riau yang lama Mundur, DPP ASITA Segera Tunjuk Plt Ketua ASITA Riau
29 October 2021 15:22 WIB
ASITA sesalkan kebijakan penghapusan cuti bersama akhir tahun
29 October 2021 14:32 WIB