Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut positif rencana pelaksanaan peresmian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datuk Laksemana Bengkalis oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Rencana ini disampaikan dalam audiensi hangat yang berlangsung pada Senin (16/6) di Wisma Sri Mahkota.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, berharap agar peresmian kampus dapat dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Bengkalis. Kegiatan MTQ ini juga direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI.
Rektor juga menyampaikan pentingnya dukungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam proses hibah aset secara resmi. Hal ini bertujuan untuk mendukung penertiban serta pendokumentasian sarana dan prasarana penunjang akademik kampus.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kasmarni menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung penuh pengembangan IAIN Datuk Laksemana sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis Islam di wilayah pesisir.
"Kami berharap peresmian oleh Menteri Agama nantinya dapat menjadi momentum besar dalam memperkuat eksistensi IAIN Datuk Laksemana sebagai pusat pendidikan Islam unggulan di wilayah pesisir Sumatera," ujar Kasmarni.
Terkait proses hibah, Bupati Kasmarni memberikan arahan agar pihak IAIN segera berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menindaklanjuti kelengkapan administrasi hibah aset dimaksud.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai salah satu syarat untuk mengusulkan pembangunan gedung melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Untuk itu, IAIN diminta segera menjalin koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN turut menyampaikan rencana program pengabdian masyarakat berupa desa binaan sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akan dimulai tahun 2025.
Adapun tiga desa yang akan menjadi lokasi program desa binaan tersebut adalah Desa Simpang Ayam di Kecamatan Bengkalis, Desa Mentayan di Kecamatan Bantan, dan Desa Bukit Batu di Kecamatan Bukit Batu.
