Carlos Alcaraz memulai misi pertahankan gelar di Roland Garros dengan solid

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,tenis

Carlos Alcaraz memulai misi pertahankan gelar di Roland Garros dengan solid

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz beraksi pada babak pertama French Open melawan petenis Italia Giulio Zeppieri di Roland Garros, Paris, Prancis, Senin (26/5/2025). (ATP Tour)

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz memulai misinya untuk mempertahankan gelar di Roland Garros dengan penampilan solid, mengalahkan petenis kualifikasi Giulio Zeppieri 6-3, 6-4, 6-2 pada babak pertama turnamen major lapangan tanah liat tersebut, Senin (26/5) waktu setempat.

Alcaraz yang berambisi menjadi orang pertama yang berhasil mempertahankan gelar di Paris sejak Rafael Nadal pada 2019-2020, kini telah memenangi 16 dari 17 pertandingan tingkat turnya di lapangan tanah liat tahun ini.

"Itu benar-benar, sangat solid. Babak pertama turnamen tidak pernah mudah, datang ke sini sebagai juara bertahan bisa jadi lebih sulit. Namun, saya memulai dengan cukup baik, dan mempertahankan kecepatan saya yang baik selama seluruh pertandingan. Saya mencoba untuk fokus pada permainan saya, untuk mendapatkan ritme yang baik," kata Alcaraz, dikutip dari ATP, Selasa.

"Saya benar-benar bangga dengan awal saya di sini di Roland Garros, di mana saya benar-benar bersemangat untuk memainkan pertandingan pertama saya tahun ini."

Alcaraz mengklaim gelar ATP Masters 1000 di Monte Carlo dan Roma sebelum merebut kembali posisi No. 2 dalam peringkat ATP sepekan yang lalu.

Di Paris, petenis berusia 22 tahun itu akan melanjutkan misinya untuk mempertahankan gelar dalam pertandingan babak kedua melawan Fabian Marozsan, dengan kedudukan head to head mereka 1-1.

Sementara itu, pada pertandingan melawan Zeppieri, Alcaraz melepaskan serangkaian pukulan passing dari seluruh sudut lapangan, juga berhasil mengeksekusi bola dengan baik saat maju ke net, di mana ia memenangi 21 dari 25 poin, menurut statistik ATP.

Ia juga menyelamatkan ketiga break point yang dihadapinya selama pertandingan yang berlangsung satu jam 56 menit itu.

Alcaraz kini memiliki catatan menang/kalah 28-2 di lapangan tanah liat sejak Mei lalu yang ditandai dengan gelar perdananya di Roland Garros dan keberhasilannya meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024.

Petenis Spanyol itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat di lapangan tanah liat tahun ini dengan kemenangan perdana yang mengesankan di Monte Carlo, kemudian Roma, di mana ia mengalahkan petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner di final dan unggul 7-4 dalam persaingan ketat head to head mereka.

"Saat ini, saya rasa saya menemukan jalan yang sangat bagus lagi," kata Alcaraz tentang musimnya.

"Saya baru mulai memahaminya, merasa lebih nyaman menghadapi pertandingan ini. Begitu saya memulai pertandingan, saya hanya menjaga level tinggi sepanjang pertandingan dan seluruh turnamen."

Alcaraz terpaksa mengundurkan diri dari ATP Masters 1000 di Madrid karena cedera adduktor, dan mengenakan penyangga di lututnya selama perebutan gelar di Roma. Namun, ia bergerak bebas dalam pertandingan pembuka Roland Garros, di mana ia bermain tanpa pengikat lutut.

Sementara itu, mantan finalis Roland Garros Stefanos Tsitsipas mencatat kemenangan babak pertama kedelapan berturut-turut dengan mengalahkan Tomas Martin Etcheverry 7-5, 6-3, 6-4.

Petenis nomor 1 Yunani itu kemudian akan bertemu petenis kualifikasi Italia Matteo Gigante dan berpotensi menghadapi Alcaraz di babak keempat.

Alcaraz memiliki keunggulan sempurna head to head 6-0 melawan Tsitsipas, setelah mengalahkan petenis Yunani itu di perempat final Roland Garros berturut-turut pada 2023-2024.

Di lapangan lain, Denis Shapovalov merespons dengan cepat kekalahannya di babak pembukaan di Roma dengan kemenangan mengesankan 6-2, 6-0, 6-3 atas Pedro Martinez.

Unggulan ke-27 yang selanjutnya akan bertemu Filip Misolic itu berpotensi menghadapi juara tiga kali Novak Djokovic di babak ketiga.

Richard Gasquet memastikan bahwa ia tidak akan menyerah tanpa perlawanan di turnamen terakhirnya sebelum gantung raket. Petenis Prancis berusia 38 tahun yang akan pensiun pada akhir acara Roland Garros itu mengalahkan sesama petenis wild card Terence Atmane 6-2, 2-6, 6-3, 6-0.

Gasquet melakukan debutnya di Roland Garros pada 2002 dan secara khusus mencapai perempat final pada 2016. Ia selanjutnya akan bertemu unggulan teratas Sinner.

Baca juga: Rafael Nadal emosional saat hadiri upacara perpisahannya di Roland Garros

Baca juga: Iga Swiatek hadapi jalan sulit untuk pertahankan gelar Roland Garros