Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa proyek minyak dan gas (migas) di perairan Natuna, Kepulauan Riau, menjadi bukti nyata kemampuan anak bangsa dalam menguasai teknologi industri energi.
Dalam peresmian proyek strategis tersebut secara virtual dari Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Presiden memberikan apresiasi tinggi atas jerih payah para pekerja dan pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan proyek energi nasional ini.
“Saya mencatat bahwa Menteri ESDM telah menyampaikan bahwa proyek ini membuktikan kemampuan anak-anak bangsa Indonesia untuk menguasai teknologi industri Migas, dengan tingkat komponen dalam negeri proyek yang mendekati 100 persen,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Kepala Negara menyebut kemampuan Blok Migas Natuna memproduksi sekitar 20 ribu barel minyak per hari dan tambahan gas sekitar 60 MMSCFD per hari sebagai pencapaian besar dalam penguatan kemandirian bangsa di sektor energi.
Presiden Prabowo menekankan bahwa penguasaan teknologi, terutama di bidang ekonomi dan energi, merupakan kunci masa depan suatu bangsa.
Ia menyebut para pekerja di proyek migas sebagai “pahlawan-pahlawan bangsa di bidang energi” yang telah mengangkat kapasitas, harkat, dan wibawa Indonesia di mata dunia.
"Saudara-saudara adalah pahlawan-pahlawan bangsa di bidang energi, saudara mengangkat kapasitas bangsa, saudara mempertahankan harkat dan wibawa bangsa Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh, Presiden juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan di tengah kekayaan dan prospek cerah Indonesia.
“Justru karena masa depan kita gemilang, kita harus waspada karena banyak kekuatan yang tidak ingin Indonesia kuat, bahkan ada yang sejak ratusan tahun ingin Indonesia tidak eksis dan terpecah belah,” katanya pula.
Meski begitu, Presiden menyatakan keyakinannya bahwa bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut.
Presiden mengajak seluruh elemen untuk terus bekerja, memperkuat diri, dan mengamankan masa depan untuk generasi yang akan datang.
Baca juga: Anggota Komisi XII DPR RI dukung peningkatan produksi migas nasional
Baca juga: Tinjau Lapangan Duri, Menteri ESDM minta PHR naikkan produksi