Kecelakaan kerja di areal Wilmar Dumai, seorang pekerja dikabarkan terbakar dan meninggal

id Wilmar Dumai

Kecelakaan kerja di areal Wilmar Dumai, seorang pekerja dikabarkan terbakar dan meninggal

Cerobong asap pabrik di Kawasan Industri Dumai dikelola PT Wilmar mengeluarkan asap hitam pekat beberapa waktu lalu.

Dumai (ANTARA) - Insiden kecelakaan kerja dikabarkan terjadi di lingkungan PT Wilmar Dumai pada Selasa (15/4/25) malam dengan seorang pekerja meninggal dunia usai mengalami luka bakar serius sekujur tubuhnya.

Informasi dihimpun, peristiwa naas ini terjadi pada Selasa (15/4/25) malam. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke RS Awal Bros Dumai menggunakan ambulans perusahaan sekitar pukul 22.00 Wib.

Namun karena kondisi yang sangat kritis, korban akhirnya dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru pada Kamis (17/4/25) pukul 13.00 Wib.

Namun disayangkan nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit tersebut.

Kabar duka ini sontak mengguncang publik dan memunculkan berbagai pertanyaan, terutama terkait penyebab pasti kecelakaan kerja yang kembali merenggut nyawa pekerja di lingkungan PT Wilmar.

Sementara itu Humas WilmarDumaiMarwan Anugrah saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan kerja ini. Namun belum dapat memberikan keterangan terkait insiden tersebut karena masih menunggu persetujuan pimpinan.

"Iya, masih minta persetujuan pimpinan," kata Marwan, Sabtu.

Laka kerja ini juga mendapat sorotan dari Ketua LSM MAUNG Provinsi Riau Wan Ade Syahputra yang mengaku telah berusaha mengkonfirmasi langsung kepada pihak Humas PT Wilmar. Namun, respons yang diterima justru mengecewakan.

“Humas PT Wilmar seperti enggan memberikan informasi yang sebenarnya. Padahal, kejadian ini sangat serius dan menyangkut hilangnya nyawa manusia,” ungkap Wan Ade, Sabtu (19/4/25).

LSM MAUNG juga mempertanyakan komitmen PT Wilmar dalam menjaga keselamatan kerja para karyawannya. Kejadian ini, menurut mereka, bukan insiden ringan yang bisa disikapi setengah hati.

“Kami berharap tidak ada upaya untuk menutupi kejadian ini. Apalagi ini bukan kecelakaan pertama yang terjadi di wilayah kerja PT Wilmar,” tegasnya.

Menurut dia, jika kejadian serupa terus berulang, maka hal ini bukan lagi kelalaian semata, melainkan persoalan sistemik yang harus segera diusut tuntas.