Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengklaim memiliki data yang lebih kuat dibanding data penggugat pasangan capres/cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk membuktikannya di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Data kita di Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih firm atau kuat karena diverifikasi oleh Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan saksi, tetapi data penggugat tidak bisa dijamin siapa yang melakukan verifikasi," kata Komisioner KPU Riau Divisi Hukum dan Pengawasan, Ilham M. Yasir di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, data formulir C1 yang dimiliki Prabowo-Hatta selisihnya jauh sekali dari data C1 yang dimilikinya. Ia mengatakan sangat banyak sekali jumlah yang digelembungkan.
Dia menjelaskan bahwa data C1 bukanlah data yang final karena hanya baru data awal. Jika ada kesalahan, verifikasinya akan lanjut ke formulir D di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Kalau misalnya salah di C1, itu akan diperbaiki dan dimuat dalam formulir D. Kalau ada yang keberatan tertuang di formulir C2," ulasnya.
Ia menyesalkan hal ini terjadi sekarang karena kalau memang ada keberatan pada awalnya tidak masalah, tetapi pihaknya mendeteksi nyaris tidak ada karena semua saksi menandatangani.
Berdasarkan data perbaikan gugatan Prabowo-Hatta yang dibacakan hari ini, dugaan pelanggaran yang disorot di Riau adalah perbedaan jumlah suara sah dan tidak sah dengan jumlah pengguna hak pilih.
Selengkapnya gugatan itu adalah jumlah seluruh pengguna hak pilih tidak sama dengan jumlah surat suara yang digunakan. Lalu surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah.
Selanjutnya, pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) atau pemilih dari TPS lain lebih besar dari data pemilih, dan pengguna hak pilih dalam daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) atau pengguna KTP atau identitas lain atau paspor lebih besar dari DPKTb.
Berita Lainnya
KPU Jaksel sebut sosialisasi dorong partisipasi pemilih Pilkada sudah maksimal
09 December 2024 10:54 WIB
KPU tetapkan Abdul Wahid-SF Hariyanto pemenang Pilkada Riau
06 December 2024 20:46 WIB
Tiga petugas adhoc pilkada di Batam meninggal dunia
06 December 2024 9:33 WIB
KPU Sleman sebut tingkat partisipasi dalam pemilih Pilkada 2024 76,57 persen
04 December 2024 12:14 WIB
Pj Gubernur Riau : Sabar tunggu hasil resmi KPU
04 December 2024 10:01 WIB
KPU RI sebut distribusi logistik Pilkada 2024 di seluruh Indonesia terpantau aman
26 November 2024 14:13 WIB
Sebanyak 1.168 peserta ikuti rapat konsolidasi persiapan pemungutan suara
17 November 2024 19:36 WIB
KPU dan Bawaslu Riau Sampaikan Aspirasi ke Kyai Mursyid Agar Lembaga Mereka Tidak Ad Hoc
12 November 2024 15:15 WIB