Mendagri Tito Karnavian apresiasi capaian inflasi 1,84 persen di September 2024

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Menko PMK

Mendagri Tito Karnavian apresiasi capaian inflasi 1,84 persen di September 2024

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. (ANTARA/I.C. Senjaya)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan anggaran untuk bencana tidak terkena efisiensi.

"Aman, karena di sana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB) kan ada dana siap pakai, jadi enggak ada masalah," kata Menko PMK Pratikno saat ditemui usai melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Gambir, Jakarta, Kamis.

Pratikno menyampaikan hal tersebut untuk merespons isu anggaran terkait pengendalian cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan BNPB yang dipangkas akibat efisiensi anggaran.

Ia menegaskan seluruh anggaran yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat masih aman.

"Pokoknya yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat aman," ujar Menko Pratikno.

Menko PMK itu juga menepis isu anggaran beasiswa di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang dipangkas.

"Pokoknya dengan kaitannya pelayanan masyarakat itu aman, kebijakannya begitu," ucap Menko Pratikno.

Sebelumnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi juga telah membantah bahwa anggaran BMKG tahun ini terkena efisiensi 50 persen sebagaimana informasi yang beredar, hingga dikhawatirkan menurunkan akurasi alat info cuaca dan deteksi gempa.

Pernyataan Hasan Hasbi tersebut merespons soal dampak efisiensi anggaran pada BMKG sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

"Tidak benar anggaran BMKG terkena efisiensi sebesar 50 persen. Silakan cek lagi ke BMKG untuk data terbaru," kata Hasan Hasbidi Jakarta, Rabu.

Hasan menjelaskan efisiensi anggaran dilakukan untuk mengurangi beban negara, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa anggaran negara harus difokuskan untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: Menko PMK Pratikno sebut negara berhak mendapatkan "return" dari investasi LPDP

Baca juga: Menko PMK Pratikno dorong Kemenag perkuat sains dan digitalisasi pendidikan