Dua korban penembakan aparat Malaysia sudah stabil, konsuler dalami kronologi

id WNI ditembak di Malaysia,Wni ditembak, penembakan, malaysia, pmi ditembak

Dua korban penembakan aparat Malaysia sudah stabil, konsuler dalami kronologi

Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan saat dikonfirmasi terkait WNI yang ditembak di Malaysia. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Dua WNI yang menjadi korban penembakan oleh aparat Malaysia (APMM) sudah dalam kondisi stabil dan dapat diajak berkomunikasi oleh pihak konsuler maupun perwakilan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat. Ia menekankan bahwa pernyataan pemerintah Malaysia yang menyebutkan bahwa pihak WNI menyerang terlebih dahulu tidaklah benar.

“Berdasarkan keterangan dari korban yang sudah bisa diajak komunikasi, mereka tidak melakukan perlawanan,” ujarnya.

Seorang korban selamat yang merupakan warga Rupat, Bengkalis berinisial MZ menginformasikan bahwa dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis.

Para korban saat ini masih dalam pendampingan oleh pihak perwakilan Indonesia yang sedang memeriksa kronologi kejadian.

Meski kronologi keberangkatan hingga kejadian belum dapat dipastikan, namun berdasarkan pengakuan korban selamat, mereka sedang berusaha kembali ke perairan Indonesia dari perairan Malaysia saat insiden tersebut terjadi.

Saat APMM tengah melakukan operasi, ditemukan speed boat yang melaju secara ilegal diduga menjadi pemicu terjadinya penembakan tersebut.

"Kami masih menunggu hasil dari pihak perwakilan yang sedang mendampingi korban untuk memperoleh detail lebih lanjut," tambah Fanny.

Baca juga: Korban penembakan oleh aparat Malaysia bantah serang duluan

Baca juga: Korban tewas akibat penembakan di Malaysia tiba di Riau