Korban meninggal penembakan oleh APMM di Malaysia bertambah

id Penembakan WNI di Malaysia

Korban meninggal penembakan oleh APMM di Malaysia bertambah

Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan saat dikonfirmasi terkait WNI yang ditembak di Malaysia (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Salah seorang korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor telah menghembuskan napas terakhirnya usai sempat kritis.

KepalaBadan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu, menyebutkan identitas korban tersebut belum dapat diidentifikasi. Sebab, diketahui korban tidak memiliki dokumen data diri saat peristiwa terjadi.

Dengan bertambahnya korban tewas, sehingga kini dua orang telah meninggal dunia sedangkan 3 lainnya berada dalam perawatan serta dalam pengawasan perwakilan Indonesia.

"Benar, info yang kami terima seperti itu. Namun untuk detailkorban belum bisa diidentifikasi dari daerah asal mana," jelas Fanny melalui pesan.

Selain itu, lanjut Fanny, korban sejak terjadinya insiden penembakan hingga dilakukan operasi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan kritis. "Sehingga korban tidak bisa dimintai keterangan juga," sebutnya.

Tambah Fanny, sedangkan dua korban lain yang sudah sehat berada dalam pengawasan perwakilan Indonesia dan polisi Malaysia untuk dimintai keterangan.