Rengat (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Indragiri HuluRiswidiantoro mengatakan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat tunda bayar 2024 kini telah dibayarkan.
"Namun, pembayaran dilakukan setelah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah melengkapi sejumlah persyaratan pengajuan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh OPD yang belum menerima sebaiknya segera melengkapi persyaratan pengajuan TPP, sebab anggarannya sudah ada dan sebagian dicairkan.
"Pencairan dilakukan sejak seminggu lalu, Jadi, mulai saat itu prosesnya terus berjalan," katanya.
Kebijakan tunda bayar TPPpada Desember 2024 lalu disebabkan adanya pergeseran pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 menjadi 11 bulan sehingga hak ASN terjadi tunda bayar menjadi Januari 2025 dan akan diselesaikan dengan baik.
Salah satu ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menyebutkan, jika TPP dicairkan akan sangat membantu untuk kebutuhan rumah tangga pasalnya, pengeluaran awal tahun 2025 cukup tinggi misalnya untuk biaya kuliah anak, kebutuhan keluarga di rumah.
"Terima kasih atas realisasi TPP tunda bayar tersebut," sebut Yeti.
