Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, saat ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Umar Wirahadi Kusuma dikonfirmasi di Natuna Senin, menjelaskan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota lain di Kepulauan Riau. Namun, hingga kini, Juknis yang dimaksud juga belum diterima.
"Kami belum melaksanakan program makan bergizi gratis karena memang petunjuk teknisnya belum ada," ucap dia.
Umar menjelaskan bahwa untuk di Natuna uji coba program makan bergizi gratis telah dilaksanakan pada 2024 oleh TNI setempat, yakni Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0318 Natuna.
"Kemarin kami diundang dalam pelaksanaannya. Namun, pelaksana kegiatannya TNI, termasuk penggunaan anggarannya yang sepenuhnya berasal dari mereka," ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis di Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Angkasa serta SDN 011 Puak.
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan Makan Bergizi Gratis itu dilaksanakan di dua sekolah yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur.
Kegiatan itu, kata dia, dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto.
Tujuan program tersebut, lanjut dia, untuk menekan angka stunting di Indonesia dengan memastikan anak-anak memiliki akses terhadap asupan gizi yang cukup dan berkualitas sejak dini.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan pemenuhan gizi anak-anak di lingkungan pendidikan, sekaligus memberikan contoh kepedulian nyata terhadap generasi penerus bangsa," ucap dia.