China prediksi rekor 90 juta perjalanan udara selama musim lonjakan Imlek

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru

China prediksi rekor 90 juta perjalanan udara selama musim lonjakan Imlek

Sebuah pesawat C919 dengan nomor penerbangan MU721 lepas landas dari Bandara Internasional Shanghai Hongqiao di Shanghai, China, pada 1 Januari 2025. (ANTARA/Xinhua/HO China Eastern Airlines)

Beijing (ANTARA) - Sektor penerbangan sipil China diperkirakan akan menangani rekor 90 juta perjalanan penumpang selama musim lonjakan perjalanan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek mendatang.

Menurut Kepala Departemen Transportasi Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC), Xu Qing, dalam sebuah konferensi pers, Jumat (3/1), selama musim lonjakan perjalanan Imlek yang berlangsung 40 hari dari 14 Januari hingga 22 Februari mendatang, sektor tersebut akan menangani rata-rata 18.500 penerbangan per hari, meningkat 8,4 persen dari 2024.

Xu menyatakan bahwa Festival Musim Semi kini semakin menjadi momen yang banyak dimanfaatkan oleh warga China untuk bepergian dan berekreasi.

Data pertiketan menunjukkan lonjakan tajam dalam permintaan untuk sejumlah destinasi "es dan salju" di bagian utara China seperti Harbin, Changchun, dan Urumqi, serta kota-kota di bagian selatan China yang hangat seperti Haikou dan Sanya.

Perjalanan udara internasional juga diperkirakan mengalami lonjakan, didorong oleh lonjakan pariwisata inbound dan outbound, kata Xu.

Peningkatan ini didorong oleh perluasan kebijakan bebas visa China, lingkungan pembayaran yang lebih mudah bagi wisatawan asing, dan langkah-langkah lain untuk memfasilitasi masuknya pengunjung asing. Sementara itu, destinasi internasional yang populer bagi wisatawan China meliputi Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang.

Xu mengatakan bahwa untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, CAAC akan mengambil langkah-langkah yang tertarget dalam manajemen keselamatan, kapasitas penerbangan, dan dukungan layanan.

Menurut CAAC, inspeksi keselamatan di seluruh industri akan segera diluncurkan. Fokus utama inspeksi ini adalah pada protokol keselamatan musim dingin, mitigasi risiko, dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat guna memastikan operasional yang aman, stabil, dan lancar.

Untuk mengatasi potensi tantangan yang ditimbulkan oleh suhu rendah dan kondisi bersalju, rencana alternatif multiskenario turut dikembangkan guna memungkinkan respons cepat selama periode lonjakan perjalanan liburan ini.

Pada 2024, sektor penerbangan sipil China menangani rekor 730 juta perjalanan penumpang, didorong oleh pemulihan ekonomi dan kebijakan prokonsumsi negara itu.

Baca juga: ICAO perkirakan pemulihan pesat perjalanan udara pada kuartal pertama 2023

Baca juga: Kemenhub kembali terbitkan SE terbaru terkait syarat perjalanan transportasi udara