Jakarta (ANTARA) - China International Travel Mart 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, dibuka pada Jumat (22/11) di Shanghai, mempertemukan para peserta pameran dari 80 lebih negara dan kawasan.
Pameran selama tiga hari itu telah menarik lebih dari 1.000 ekshibitor internasional dan hampir 600 agen perjalanan, serta lebih dari 600 pertemuan pembeli-penjual secara luring, menurut pihak penyelenggara.
Menempati area seluas 53.000 meter persegi, pameran itu akan menampilkan berbagai bidang, termasuk budaya dan pariwisata China dan internasional, teknologi terkait pariwisata, produk kreatif budaya, serta layanan pariwisata.
Beberapa agen perjalanan luar negeri diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan riset pasar mengenai rute pariwisata di berbagai provinsi dan kota di China, demikian ungkap pihak penyelenggara.
China telah menerapkan kebijakan bebas visa unilateral untuk 29 negara, termasuk Prancis dan Jerman, sebagai bagian dari upaya untuk mendongkrak perjalanan internasional.
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB