Beijing (ANTARA) - Prototipe wahana penjelajah Bulan milik China yang dirancang untuk misi berawak negara itu kini berada dalam tahap pengembangan awal, demikian menurut pernyataan yang dibuat oleh Akademi Teknologi Antariksa China (China Academy of Space Technology/CAST) pada Jumat (15/11).
Wahana penjelajah Bulan tersebut, yang memiliki struktur modular dan dapat dilipat, dirancang untuk mengangkut dua astronaut dalam operasi berawak. Sebuah ilustrasi konseptual yang dirilis oleh CAST menggambarkan wahana penjelajah itu, yang tampak seperti kendaraan off-road beratap terbuka dan menggabungkan elemen-elemen dari kereta perang China kuno.
Produsen otomotif GAC Group, Universitas Tsinghua, Universitas Jiaotong Xi'an, Institut Teknologi Harbin, dan Universitas Politeknik Hong Kong berkontribusi pada desain wahana penjelajah Bulan ini, ungkap CAST.
Selain itu, sebuah program pengembangan paralel untuk wahana penjelajah Bulan milik China sedang dilakukan oleh Akademi Teknologi Penerbangan Luar Angkasa Shanghai (Shanghai Academy of Spaceflight Technology/SAST).
Wahana penjelajah Bulan berawak ini dirancang untuk melakukan pergerakan cepat di lanskap Bulan yang tidak rata, navigasi dan pemosisian yang akurat, dukungan keselamatan yang ditingkatkan, dan komunikasi waktu nyata (real-time) yang kontinu dengan Bumi.
Selain itu, wahana tersebut juga akan berkolaborasi dengan infrastruktur Bulan untuk menjalankan misi eksplorasi manusia-mesin yang terintegrasi di permukaan Bulan.
China terus memajukan misinya untuk mendaratkan astronaut di Bulan pada 2030. Produksi dan uji coba darat terhadap prototipe roket pengangkut Long March-10, wahana antariksa berawak Mengzhou, wahana pendarat Bulan Lanyue, dan baju antariksa yang akan dikenakan oleh para astronaut sedang dilakukan. CAST ditugaskan untuk mengembangkan Mengzhou dan Lanyue.
Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) telah mengumumkan bahwa sekelompok astronaut yang terdiri dari 10 astronaut akan mendapatkan pelatihan yang ditujukan untuk misi pendaratan berawak di Bulan. Para astronaut dijadwalkan akan menimba keterampilan guna melakukan manuver wahana antariksa dan mengoperasikan wahana penjelajah Bulan.
Baca juga: China klaim peluncuran wahana antariksa berawak Shenzhou-19 berjalan sukses
Baca juga: Misi wahana antariksa Chang'e-6 diharapkan dapat ungkap sejarah pembentukan bulan
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB