Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 2-8 Juli 2014 umur sepuluh tahun ke atas mencapai Rp1.974,31 atau naik Rp89,48 per kg dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya tercatat sebesar Rp1.884,83.
"Kenaikan harga TBS CPO Riau tersebut disebabkan karena adanya lonjakan permintaan CPO menjelang bulan Ramadhan," kata Ketua Tim Pelaksanan penetapan harga TBS Kelapa Sawit, Ir Ferry HC, MSi, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Ferry, kenaikan harga TBS CPO Riau tersebut sekaligus menandai kembali menguat harga Crude Palm Oil (CPO) sejak beberapa minggu sebelumnya.
Ia mengatakan harga TBS CPO Riau tersebut diperoleh berdasarkan rapat tim penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau, setelah melalui pembahasan dan diskusi yang dilakukan oleh tim harga terhadap informasi dan data yang disampaikan enam perusahaan sumber data dari 10 perusahaan yang ditetapkan.
"Kita berharap kenaikan harga TBS CPO Riau akan terjadi sama untuk beberapa pekan mendatang sehingga kesejahteraan petani akan meningkat," katanya.
Pada rapat harga TBS tersebut diputuskan bahwa kelapa sawit dengan umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.413,17/kg, umur empat tahun sebesar Rp1.578,16/kg, umur lima tahun Rp1688,78/kg, umur enam tahun Rp1738,38, umur tujuh tahun Rp1.804,75, dan umur delapan tahun Rp1.861,01/kg, umur sembilan tahun adalah Rp1,920,72/kg.
Komponen biaya yang disampaikan oleh PT Astra Agro Lestari TBk Group adalah biaya pemasaran Rp81,6, biaya angkutan Rp1.186,37, biaya pengolahan Rp178 dan penyusutan Rp20,91/kg.
Kesepakatan tim penetapan harga TBS plasma Provinsi Riau disepakati biaya pemasaran Rp60,05 dan biaya angkutan Rp164,15 serta biaya olah Rp131,55 per kg.