Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bakal merevitalisasi sejumlah pasar tradisional di Jakarta agar lebih nyaman untuk dikunjungi oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya usai melakukan kunjungan di dua pasar di Jakarta Timur, yaitu Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Perumnas Klender pada Senin.
"Tempatnya harus dibikin lebih nyaman. Kalau mall saja bisa nyaman, pasar tradisional juga bisa, yang penting para pedagang dan pemimpin daerah bekerja sama," katanya saat melakukan blusukan.
Ridwan Kamil menyebutkan, kenyamanan pasar akan berimbas pada naiknya kunjungan dari para pembeli. Hal itu akan meningkatkan ekonomi para pedagang pasar.
"Ujungnya, kesejahteraan naik berlipat-lipat. Nanti dengan tokoh-tokoh pasar kita diskusi," katanya.
Selain revitalisasi, Ridwan Kamil juga ingin membangun hunian vertikal di atas pasar agar masyarakat Jakarta bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau. Hunian vertikal ini sejalan dengan program tiga juta hunian Presiden Prabowo Subianto.
"Tempatnya sudah sangat baik sehingga kita bisa ramaikan. Salah satunya dengan konsep membangun hunian di atas pasar untuk rakyat, apalagi pedagangnya, " katanya.
"Bayangkan kerjanya di bawah, pulangnya ke atas, setiap hari di sini, itu pasti akan lebih bahagia, dan seiring dengan program dari Bapak Presiden," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil-Suswono ajak istri untuk kenalkan 70 solusi atasi masalah Jakarta
Baca juga: Ridwan Kamil janjikan warga eks Kampung Bayam bisa miliki rumah
Berita Lainnya
Mensos Saifullah Yusuf sebut penundaan bansos agar tidak dijadikan alat politik
13 November 2024 17:02 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau simulasi makan gratis di Maros Sulsel
13 November 2024 16:50 WIB
PLN UID Riau & Kepri kembali raih penghargaan Komisi Informasi Riau Award 2024
13 November 2024 16:43 WIB
Pemegang saham setujui dua agenda RUPS LB BRK Syariah
13 November 2024 16:31 WIB
BRI prediksi kemenangan Donald Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global
13 November 2024 16:22 WIB
Latihan bersama TNI-ADF merupakan bagian dari perjanjian kerja sama pertahanan
13 November 2024 16:08 WIB
Amerika Serikat dukung ASEAN implementasi UNCLOS dan konsensus lima poin Myanmar
13 November 2024 15:20 WIB
Menaker Yassierli serukan dunia usaha mengembangkan keterampilan tenaga kerja
13 November 2024 15:13 WIB