Pekanbaru (ANTARA) - PT BFI Finance Indonesia Tbk mengelola nilai piutang pembiayaan di Pekanbaru mencapai Rp808,3 miliar hingga kuartal III 2024.
Angka ini naik sebanyak 13 persen secara tahunan. Dari total ini, pembiayaan modal kerja dan investasi mendominasi dengan porsi sebesar 71,8 persen.
Hal ini dinilai sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan di Pekanbaru, sejalan dengan peningkatan stabilitas ekonomi kreatif dan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
General Manager BFI Finance Region Sumatera Sudihartono sama ditemui, Kamis, menyampaikan bahwa perusahaan tetap optimis menghadapi dinamika ekonomi sambil menjaga kinerja dan kelolaan risiko yang solid.
"BFI Finance terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembiayaan modal kerja bagi para pelaku usaha di Pekanbaru,” ujar Sudihartono.
Selain fokus pada pembiayaan berjaminan BPKB kendaraan roda dua dan empat, BFI Finance Pekanbaru juga menyediakan layanan pembiayaan untuk kendaraan bekas dan alat berat, memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat sesuai kebutuhan mereka.
Secara nasional, BFI Finance membukukan total aset sebesar Rp24,1 triliun hingga kuartal III-2024, dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) berada di level 1,42 persen, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,66 persen per 31 Agustus 2024.
Berita Lainnya
Puluhan pelaku UMKM ikuti pelatihan dan bazar dari BFI
08 November 2024 18:32 WIB
BFI Finance buka unit syariah di Pekanbaru, ini tujuannya
07 July 2023 12:57 WIB
BFI Finance salurkan pembiayaan baru senilai Rp6,3 triliun pada kuartal I-2023
27 April 2023 12:04 WIB
BFI: Kelonggaran DP Kredit "Rangsang" Daya Beli
05 July 2015 10:39 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB