Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menyatakan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ditemukan sebagian kecil ada yang rusak karena terpotong dan berlubang.
"Kerusakan surat suara berupa sobek, robek, berlubang dan potongan kertas berlebih dari ukuran normalnya. Selain itu, warnanya juga ada yang pudar dan sumbing serta berbagai jenis kerusakan lainnya," ujar Sekretarias KPU Kota Pekanbaru ,Al Sayuti di Pekanbaru, Selasa.
Akibatnya, lanjut dia, surat suara pilpres yang bergambar dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres), maka tidak bisa digunakan pada hari pemungutan suara yang dilakukan tanggal 9 Juli 2014.
Pihaknya berencana akan melaporkan kepada penyelenggara pemilu tingkat provinsi dan penyelenggara pemilu tingkat pusat sebagai bentuk tanggung jawab KPU Kota Pekanbaru telah menerima surat suara pilpres termasuk yang rusak.
"Jumlah surat suara yang rusak memang tidak terlalu signifikan, sehingga kami belum berniat melaporkan ke KPU provinsi atau KPU pusat dalam waktu dekat. Tapi, nanti pasti kami laporkan kepada mereka," katanya.
Sebagian besar petugas yang melakukan pelipat suara Pilpres 2014, menurut dia, adalah mereka yang aktif melakukan pelipatan surat suara pada pemilu legislatif yang digelar pada 9 April 2014.
"Dalam melakukan pelipatan ini, kita melibatkan 55 orang petugas dengan upah lipat satu lembar surat suara sebesar Rp100. Sebagian besar dari mereka adalah petugas pelipat suara pemilu legislatif lalu," ucapnya.
Jumlah surat suara Pilpres 2014 yang dilipat berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Pekanbaru mencapai 627.212 pemilih plus surat suara untuk cadangan sebesar dua persen.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sebelumnya mengatakan, KPU Kota Pekanbaru telah menetapkan daftar pemilih tetap sebanyak 627.212 suara pada Pilres 9 Juli 2014 dan terbanyak berada di Kecamatan Tampan yakni 100.693 pemilih.
"Dalam rapat pleno yang dihadiri masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pihak terkait lainnya disepakati bersama tidak golput dan terjadi pertambahan jumlah pemilih sekitar 15 ribu orang dibandingkan pemilu legislatif," katanya.
Berita Lainnya
Komeng ungkap kisah di balik foto yang viral
18 February 2024 7:23 WIB
Surat suara di kecamatan terjauh di Pelalawan mulai dipindahkan
16 February 2024 13:56 WIB
KPU Meranti musnahkan 285 surat suara lebih dan rusak
13 February 2024 18:24 WIB
Polisi kawal ketat pergeseran surat suara Pemilu 2024 di Rohil
02 February 2024 18:25 WIB
KPU Riau cetak surat suara tambahan 39.000 lembar
27 January 2024 9:16 WIB
Polres Rohil kawal pemindahan surat suara DPRD Provinsi
26 January 2024 16:32 WIB
KPU DKI telah tuntaskan sortir dan lipat 33,7 surat suara Pemilu 2024
25 January 2024 15:29 WIB
Tak hanya temukan yang rusak, KPU Meranti masih kekurangan ribuan surat suara Pemilu
23 January 2024 19:56 WIB