Rokan Hulu (ANTARA) - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat pelantikan presiden terpilih, Polres Rokan Hulu melaksanakan patroli skala besar yang dipimpin oleh Wakapolres Rokan Hulu Kompol Rahmat Hidayat, Ahad pagi.
Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Polres, TNI, dan Satpol PP. Para personel menunjukkan kesiapan aparat dalam mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan.
“Patroli gabungan hari ini menyasar lokasi-lokasi strategis seperti kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik pemilu, serta area-area keramaian lainnya yang berpotensi menjadi titik kerumunan,” jelas Kompol Rahmat dalam keterangan persnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutin, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk memastikan situasi tetap kondusif selama pelantikan presiden yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan bahwa meskipun pelantikan presiden terpilih berlangsung di Jakarta, seluruh personel Polri di Rokan Hulu tetap dalam siaga satu.
"Kami melaksanakan patroli skala besar sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gejolak. Ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja (OMP) Lancang Kuning tahun 2024, yang bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar,” lanjutnya.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono juga menekankan pentingnya pengawasan dan deteksi dini terhadap situasi di lapangan.
“Sejauh ini, kami mencatat bahwa wilayah Kabupaten Rokan Hulu masih dalam keadaan aman dan kondusif. Namun, kami akan terus melaksanakan kegiatan preventif dan deteksi dini agar tidak ada kejadian yang dapat mengganggu proses pelantikan,” ujarnya.
Kapolres menambahkan bahwa patroli ini juga melibatkan diskusi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan ketegangan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi aman, terutama pada saat pelantikan presiden ini,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polres Rokan Hulu menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang, terutama di masa-masa krusial seperti ini.