Operasi Zebra dimulai, Wakapolres Rohil: Jangan fokus untuk tilang

id Polres Rohil

Operasi Zebra dimulai, Wakapolres Rohil: Jangan fokus untuk tilang

Apel gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning di Rokan Hilir (ANTARA/Ho-Polres Rokan Hilir)

Rokan Hilir (ANTARA) - Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024, Kapolres Rohil Himbau Utamakan Selamat Berlalulintas dan pilkada damai

Wakapolres Rokan Hilir Kompol Ricky Michael Mandey memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024, Senin (14/10).

Apel gabungan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 di wilayah hukumnya.

Usai pemasangan pita tanda pertanda operasi dimulai, Kompol Ricky menyebutkan permasalahan berlalulintas saat ini berkembang cepat dan dinamis sesuai dengan meningkatnya kebutuhan populasi masyarakat.

Seiring hal tersebut, pertumbuhan penggunaan alat transportasi untuk kebutuhan hidup juga meningkat.

Maka hal ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya di bidang Polisi Lalu Lintas. Supaya mampu mengantisipasi dampak yang timbul diantaranya melalui E-TLE, SIM online, ( Sinar), Signal (Samsat digital Nasional)

"Saat ini kita juga sedang dihadapkan pada situasi Pilkada. Kita harus mendukung dan menjamin keamanan berlangsungnya pesta demokrasi," ucapnya.

Ia mengingatkan personel Polres Rohil untuk bersifat netral dalam menjaga kestabilan dan ketertiban masyarakat, sehingga proses demokrasi pilkada berjalan lancar dan damai.

Menurutnya, sinergitas antara institusi pemerintahan penyelenggara pilkada maupun masyarakat menjadi kunci utama untuk mempertahankan nilai - nilai persatuan dan kesatuan.

Operasi ini melibatkan 71 personel Polres Rohil dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia guna mendukung pelaksanaan Pilkada damai dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

"Kegiatan ini bersifat edukatif, pendekatan persuasif dan humanis, penegakan hukum secara elektronik dan memberi teguran simpatik," ujarnya.

Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggan aturan aturan berlalulintas, lakalantas dan fasilitas korban serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kedisiplinan berlalu lintas khususnya di Kabupaten Rohil.

Adapun pelanggaran yang difokuskan dalam operasi ini di antaranya, pengendara sepeda motor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, pegemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol serta pengendara motor masih di bawah umur.

Selanjutnya, pengemudi yang melawan arus, yang melebihi batas kecepatan, dan pengendara motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.

Kompol Ricky mengingatkan para personel untuk menghindari perbuatan kontraproduktif yang dapat merusak cinta Polri.

"Jangan berfokus pada penegakan hukum berlalulintas atau tilang tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif serta tindakan simpatik dan humanis. Laksanakan tugas berdasarkan standar operasional," pungkasnya.