Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengajak siswa-siswi Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi di AS saat Pameran Pendidikan Tinggi AS (EducationUSA Fair).
"Jadi, saya bias, tapi saya percaya bahwa Amerika Serikat adalah rumah bagi universitas dan perguruan tinggi terbaik di dunia. Dan perlu saya tegaskan, Amerika Serikat terbuka bagi mahasiswa Indonesia dan menyambut baik mahasiswa Indonesia," kata Kamala saat membuka Pameran di Jakarta Sabtu.
Kamala mengatakan bahwa pameran tersebut digelar untuk meningkatkan hubungan pendidikan antara AS dan Indonesia, yang merupakan salah satu pilar utama dari Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara.
Selain itu, pameran tersebut juga diadakan bersamaan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia.
"Saya berharap melihat peningkatan jumlah siswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat, karena mereka memperkuat jembatan antara kedua negara dan budaya kita. Amerika Serikat terbuka untuk siswa Indonesia di semua jenjang studi," katanya.
Sementara itu, dia juga menyebutkan bahwa pameran tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 56 universitas dan perguruan tinggi di AS, bersama dengan perwakilan dari kantor beasiswa Indonesia dan AS.
Selain digelar di Jakarta pada 12 Oktober, pameran tersebut juga akan digelar di Surabaya pada 13 Oktober, dan untuk pertama kalinya EducationUSA Fair akan diadakan di Bali pada 17 Oktober.
Pameran tersebut terbuka untuk umum, dan menawarkan sesi untuk kiat sukses aplikasi universitas serta peluang untuk bekerja di AS setelah lulus.
Selain itu, di pameran EducationUSA Fair, perwakilan dari program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan Yayasan Pertukaran Amerika-Indoneeia (AMINEF) juga akan memberikan sesi informasi tentang cara mengakses beasiswa tersebut.
"Ada banyak sekali universitas dan perguruan tinggi di AS yang dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa Indonesia, lebih dari 4 ribu. Dan saat ini, ada hampir 9 ribu mahasiswa Indonesia yang belajar di AS," katanya.
"Jadi, saya berharap Anda semua akan mempertimbangkan dan berupaya secara serius bagaimana Anda bisa belajar di AS, baik itu untuk satu semester atau satu tahun, atau untuk gelar sarjana atau pascasarjana Anda," katanya, menambahkan.
Baca juga: Dubes Lutfi Rauf sebut produk elektronik Indonesia digemari konsumen Mesir
Baca juga: Rayakan 75 tahun hubungan dengan Indonesia, Dubes Australia kunjungi Makassar
Berita Lainnya
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB