Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia atas prestasi dalam bidang pengelolaan kawasan hutan adat di desa Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya.
"Penghargaan itu diterima pada waktu Hari Lingkungan Hidup se- dunia di Jakarta bertempat di Istana Wakil Presiden Boediono," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi Indra Suandi melalui Sekretaris H Ali Yusmi di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup tentang pengelolaan kawasan hutan adat di desa Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya diterima langsung oleh salah seorang datuk atau tokoh adat di Desa Teratak Air HItam.
Prestasi itu akan mengangkat citra daerah yang diniali sangat peduli dengan lingkungan hidup dan sekaligus memberikan contoh kepada warga lainnya untuk terus peduli lingkungan agar tetap asri.
"Saya berbangga dan memberikan apresiasi tinggi atas pretasi itu," sebutnya.
Sementara Kabupaten Kuantan Singingi terus setiap tahunnya memperingat hari besar Internasional tersebut sembari menggelar sejumlah kegiatan penanaman pohon di daerah.
Salah satu warga Lubuk Jambi Hendrianto (34) mengatakan, keberhasilan warga Kuansing meraih prestasi Kalpataru merupakan prestasi puncak atas kepeduliannya terhadap hutan adat selama ini, tetapi hendaknya dijadikan bahan untuk membantu masyarakat lain untuk mempertahankan lahan adat yang selalu menjadi rebutan dengan pengusaha.
"Saya berharap bukan lahan adat saja yang dipertahankan tetapi lahan hutan produksi terbatas ( HPT) juga dipertahankan dan jangan sampai diporakporanda oleh pengusaha perkebunan," tegasnya.
Namun demikian prsetasi itu adalah prestasi daerah, warga memberikan apresiasi tinggi dan merasa bangga. Akan tetapi yang lebih berat dalam mempertahankan penghargaan tersebut termasuk penghargaan untuk kategori lain.