Teknik bangun rumah aman gempa jadi daya tarik para peserta Latgab PMI

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, gempa

Teknik bangun rumah aman gempa jadi daya tarik para peserta Latgab PMI

Rida Wasa, peserta Latgab Sibat PMI Tingkat Nasional III 2024 dari PMI Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyampaikan ketertarikan untuk replikasi mandiri rumah aman gempa di Pasaman Barat dengan menggunakan teknik retrofitting. (ANTARA/Aditya Rohman)

Jakarta (ANTARA) - Kegiatan sesi materi mitigasi teknik pembangunan rumah aman gempa (retrofitting) yang dilaksanakan PMI Kota Sukabumi dan PMI Kabupaten Banyuwangi dalam rangkaian Latihan Gabungan (Latgab) Siaga Berbasis Masyarakat (Sibat) Tingkat Nasional III 2024 di Kebumen, Jawa Tengah, menjadi daya tarik bagi peserta pelatihan.

"Penerapan mitigasi melalui model perkuatan rumah aman gempa (retrofitting) ini sangat penting sekali untuk diterapkan di masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan bencana gempa bumi, terlebih wilayah tempat kami kategori rawan bencana gempa bumi tinggi," kata peserta Latgab Sibat dari PMI Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rida Wasa, di Kebumen, Jumat.

Rida Wasa merupakan salah satu saksi bagaimana kejadian gempa bumi magnitudo 6,1 yang terjadi pada 2022 di Pasaman Barat, yang telah mengakibatkan banyaknya kerusakan rumah serta jatuhnya korban jiwa yang besar akibat bencana itu.

Banyak korban yang meninggal akibat oleh tertimpa bangunan rumah yang tidak menerapkan struktur rumah yang benar pada gempa di Pasaman Barat itu.

Rida melanjutkan melalui sosialisasi retrofitting ini salah satu solusi dalam rangka ikhtiar dalam meminimalisir banyaknya korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan rumah yang diakibatkan oleh dampak gempa bumi.

"Kita semua tahu bersama bahwa gempa bumi sebenarnya tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunan yang membunuh dan melukai manusia," ucapnya

Rida berencana dalam waktu dekat, melalui pendanaan dari anggaran Dana Desa, akan berinisiatif melakukan program pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan mengadopsi model teknik retrofitting.

Baca juga: IDI siagakan 40 tenaga medis bantu tangani korban gempa di Jawa Barat

Baca juga: Sejumlah warga Pulau Morotai mengungsi karena takut terjadi gempa susulan