Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menyambangi SMK Taruna Satria di Jalan Delima, Kota Pekanbaru, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, Kamis.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang yang memimpin kegiatan ini menyebutkan pihaknya bertujuan memberikan penjelasan akan bahaya dan dampak buruk narkotika kepada para siswa guna mewujudkan pilkada Damai.
“Kami memberikan penjelasan mengenai efek dan dampak buruk Narkoba kepada generasi muda khususnya para remaja dan pelajar,” kata AKBP Boby.
Selain itu, ia juga menerangkan kepada seluruh siswa mengenai ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkotika, baik dari segi perilaku maupun tanda-tanda fisik.
“Kami juga menjelaskan faktor-faktor seseorang mengkonsumsi narkoba. Modus operandi para pelaku menyelundupkan barang haram itu hingga diedarkan di wilayah Indonesia. Alhamdulillah, seluruh siswa yang hadir memberikan respon positif dengan adanya sosialisasi ini. Mereka juga bertekat akan selalu waspada dengan seluruh bentuk narkotika,” jelasnya.
Boby menambahkan, untuk menanggulangi peredaran narkotika di wilayah NKRI, Polri terus berupaya melakukan pencegahan dan memperketat keamanan dan melakukan razia rutin.
Selain itu, sanksi hukum yang berat juga dijatuhkan kepada para pelaku untuk menimbulkan efek jera.
Selain pengarahan akan bahaya narkotika,Boby juga mensosialisasikan Pilkada Damai 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.
“Terhadap siswa-siswi yang sudah berumur 17 tahun yang sudah mendapat hak suaranya, agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang," tutup Boby.