Jakarta (ANTARA) - Wuling Motors akan memproduksi baterai kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia pada akhir tahun 2024 guna mendukung pembangunan ekosistem EV.
"Wuling akan meneruskan langkahnya untuk memproduksi baterai di Indonesia pada akhir tahun 2024. Langkah ini komitmen dalam berpartisipasi membangun ekosistem EV dan menambah kenyamanan serta ketenangan bagi setiap pemilik Wuling EV," kata Direktur Operasi Pemasaran Wuling Motors Liu Yan sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu.
Baterai kendaraan elektrik yang akan diproduksi di Indonesia dinamai MAGIC Battery. Kata MAGIC pada nama baterai merupakan singkatan dari Multifunction Unitized Structure Technology, Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.
Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) pada baterai tersebut terinspirasi dari desain sayap pesawat.
MAGIC Battery mengintegrasikan struktur, panel samping, dan lapisan pendingin menjadi satu bagian fungsional, membentuk struktur baterai yang sangat ringan dan berkekuatan tinggi.
Liu Yan menyampaikan bahwa struktur yang terintegrasi meningkatkan kekuatan baterai hingga 60 persen dengan jumlah berat material yang sama.
MAGIC Battery memiliki sel-sel baterai canggih yang disebut Advanced Cell Safety karena peningkatan struktur di dalam sel baterai mencakup penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas rendah yang bisa meminimalkan kemungkinan korsleting, kebocoran, penguapan, dan panas berlebih.
Sel baterai yang digunakan berdasarkan hasil pengujian tetap bisa berfungsi normal apabila terjadi tabrakan serta tidak terbakar atau meledak.
Menurut perusahaan, penggunaan MUST dan Advanced Cell Safety meningkatkan performa dan keamanan MAGIC Battery.
Perusahaan menyebut produk baterai itu lebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik, dan aman.
Menurut Liu Yan, MAGIC Battery memadukan dua sumber pintar untuk memonitor kondisi baterai, yakni High Precision Battery Management System yang dapat memonitor dalam waktu nyata serta perangkat AI berbasis Cloud yang bisa melakukan 240 pengawasan keamanan dan lebih dari 80 peringatan bila terjadi kesalahan.
Menurut dia, manajemen cerdas ini memastikan baterai dapat dipantau dengan akurasi tinggi sepanjang siklus hidupnya, sehingga memberikan keamanan menyeluruh bagi pengguna.
Buktinya, dia menyampaikan, baterai Wuling pada dua juta lebih mobil listrik yang telah terjual secara global tidak ada yang tiba-tiba meledak atau terbakar dengan sendirinya.
Baca juga: Pemerintah AS mungkin pertimbangkan larang perangkat lunak China di mobil otonom
Baca juga: Penjualan kendaraan listrik Kia di Amerika Serikat berlipat ganda di Januari-Juli
Berita Lainnya
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Film "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu" siap rilis 21 November
07 November 2024 15:50 WIB
Palestina di PBB sebut larangan UNRWA, upaya Israel hapus Palestina
07 November 2024 12:36 WIB
Zeni TNI AD kirim 138 pasukan perdamaian untuk bertugas di Afrika Tengah
05 November 2024 14:14 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebut subsidi LPG tidak berubah
04 November 2024 14:19 WIB
Norwegia kecam Israel karena melarang badan PBB UNRWA beroperasi di Palestina
29 October 2024 14:50 WIB
Mendagri ungkap komitmen Presiden Prabowo Subianto jaga stabilitas harga barang
28 October 2024 15:58 WIB
Parlemen Eropa gelar sidang bahas satu tahun agresi Israel ke Gaza
08 October 2024 10:57 WIB