Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkelakar mengatakan buku authorized biografi Sri Mulyani yang berjudul "No Limits: Reformasi dengan Hati" menjadi sinyal dirinya bakal menjabat lagi di pemerintahan selanjutnya.
Saat ditanyai jurnalis senior Rosianna Silalahi, ia menyebut frasa "No Limits" sebagai kode keras bagi Sri Mulyani yang bakal tetap menjadi menteri di pemerintahan periode berikutnya.
"Yang pertama saya melihat buku ini sebagai kode keras, karena there is no limit. Even sky is not a limit. Artinya kalau tadi kita bicara fase satu (menteri) dengan pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Fase dua (menteri) dengan Pak Joko Widodo (Jokowi). Apakah ini persiapan fase tiga?" canda Airlangga kepada Sri Mulyani dan tamu yang hadir dalam acara peluncuran buku tersebut di Jakarta, Jumat.
Pada kesempatan itu, Airlangga menilai Sri Mulyani selama ini telah menjabat sebagai menteri keuangan dengan baik, khususnya saat menghadapi krisis pandemi COVID-19.
Adapun buku authorized biografi Sri Mulyani "No Limits: Reformasi dengan Hati" ditulis oleh Metta Dharmasaputra bersama kontributor lain.
Biografi tersebut menjadi rekam jejak perjalanan panjang Sri Mulyani sebagai pejabat publik, terutama selama masa pengabdiannya di Kementerian Keuangan. "Ide untuk bikin buku ini adalah banyak sekali kejadian yang terjadi dalam 20 tahun terakhir, sejak 2004 pemerintahan baru dan karena saya ikut dalam beberapa kabinet, itu kebetulan banyak sekali kejadian yang terjadi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurutnya, buku tersebut telah berhasil menangkap banyak episode perjalanan karirnya. Buku tersebut tidak hanya berfokus pada kebijakan, tetapi juga memberikan pandangan lebih dalam mengenai sisi humanis dari pekerjaannya sebagai pejabat publik.
"Saya berharap bahwa dengan adanya buku ini bisa menjadi salah satu bagian dari me-record pengalaman menjadi sebuah buku, maupun sebagai referensi bagi banyak teman teman di Kementerian Keuangan maupun bagi pembaca ke depannya," ujarnya.
Selain Airlangga, terpantau beberapa pejabat lain yang hadir dalam acara peluncuran seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti hingga beberapa Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani sebut utang Indonesia relatif terjaga
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani buka suara soal target nilai tukar rupiah pada RAPBN 2025
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB