Tanah Datar, (Antarariau.com) - Ramin Mehrbanizar menjuarai etape tiga Tour de Singkarak 2014, yang bermula dari depan kantor Bupati Lima Puluh Kota dan berakhir di depan Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Senin.
Pebalap dari tim Pishgaman Yazd Iran ini mampu membukukan catatan waktu 02.32.54 setelah menempuh jarak 100 km, dan unggul lima detik atas pebalap yang finis di urutan kedua yaitu Dadi Suryadi dari Pegasus Continetal Cycling Team.
Dadi Suryadi, pebalap dari satu-satunya tim kontinental asal Indonesia mampu membukukan catatan waktu 02.32.59, dan tetap mempertahankan predikat pebalap Asia Tenggara tercepat (Kaos Merah Putih).
Sedangkan posisi tiga direbut oleh pebalap Jepang yang memperkuat Japan Cycling Federation, Hatsuyama Sho dengan catatan waktu 02.32.59. Dalam 10 besar, tim itu juga menempatkan wakilnya di posisi tujuh yaitu Kohei Uchima dengan waktu 02.33.06.
Perjalanan Ramin Mehrbanizar untuk meraih juara cukup ketat karena harus bersaing dengan rekan satu tim serta pebalap Iran yang membela tim lain. Selain itu pebalap Indonesia juga mampu bergabung dengan rombongan besar di depan.
Adanya titik King of Mountain (KOM) sebanyak tiga tempat membuat rombongan pecah beberapa bagian. Untuk barisan depan ada sekitar tujuh pebalap termasuk pemegang Kaos Kuning yaitu Arvin Moazemi Godarzi dari Pishgaman Yazd.
Hanya saja kurang lebih 10 kilometer menjelang finis terjadi kecelakaan yang melibatkan pemegang Kaos Kuning. Kondisi ini dimanfaatkan pembalap di belakangnya termasuk Dadi Suryadi untuk menyalip yang akhirnya finis di urutan kedua.
"Saya bisa lolos kecelakaan. Saat itu saya berada di belakang sendiri. Setelah itu saya break untuk mengejar pebalap di depan," kata Dadi usai perlombaan.
Menurut dia, setelah mampu mengejar rombongan depan yang lolos kecelakaan ia berusaha mempertahankan posisi hingga akhirnya mampu finis di urutan kedua. Hasil ini merupakan yang terbaik hingga etape Tour de Singkarak 2014.
Setelah menyelesaikan etape ketiga, semua pebalap yang finis di etape ini akan melanjutkan perjuangannya menjalani etape empat dari Bukittinggi menuju Agam, Selasa (10/6) dengan jarak tempuh 167,5 km.
Berita Lainnya
Mencegah karhutla dengan Pulsa Cacing
31 October 2021 0:19 WIB
P2KP Identifikasi Kayu Ramin dan Kayu Mirip Ramin KPPBC TMP B Pekanbaru - KPP BC
03 May 2014 9:48 WIB
Kemenhut, Jangan Diamkan Penggunaan Ramin
20 January 2014 17:09 WIB
Kemenhut Petieskan Kayu Ramin IKPP
28 December 2013 21:12 WIB
WWF: Tindak Perusahaan Penebang Kayu Ramin Ilegal
18 December 2013 14:27 WIB
APRIL: No Ramin Harmed in The Business
25 March 2013 21:25 WIB
Janji RAPP Pertahankan Ramin Yang Terancam Punah
22 March 2013 12:41 WIB
Perhelatan "Tour De Siak" Akan Dilaksanakan Dengan Tiga Etape Saja
27 November 2017 23:30 WIB