Mayoritas Warga Brasil Yakin Rebut Piala Dunia

id mayoritas warga, brasil yakin, rebut piala dunia

Mayoritas Warga Brasil Yakin Rebut Piala Dunia

Sao Paulo, (Antarariau.com) - 68 persen warga Brasil yakin timnas negaranya akan merebut Piala Dunia kali ini dan meyakini pelatih Luiz Felipe Scolari adalah orang yang tepat untuk mengantarkan itu.

Menjelang pertandingan pembuka Piala Dunia Brasil melawan Kroasia Kamis waktu setempat nanti, sebuah survei yang diselenggarakan perusahaan Datafolha menggambarkan keyakinan besar masyarakat Brasil terhadap tim asuhan Scolari.

Mayoritas besar warga Brasil memperkirakan para pemain negaranya akan merebut Piala Dunia keenam kalinya bulan depan.

Lima persen dari mereka menjagokan Jerman, sedangkan hanya tiga persen yang menjagokan Argentina dan Spanyol.

Jajak pendapat itu juga menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada Scolari dalam merancang juara, dengan 68 persen responden memeringkat kinerjanya dengan predikat sangat bagus atau bagus.

Empat belas persen memeringkatnya dengan rata-rata, sedangkan dua persen lalu menyebut jelek, dan 16 persen tidak menjawab.

Peringkat itu lebih baik dibandingkan dengan 51 persen yang dicatat survei Juni 2002 saat Scolari menukangi timnas pada Piala Dunia Jepang dan Korea Selatan yang dimenangi Brasil untuk kelima kalinya.

Scolari kembali mengasuh timnas pada 2012, menggantikan Mano Menezes.

Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, pelatih Carlos Dunga meraih peringkat keyakinan 49 persen. Saat itu Brasil tersingkir sejak babak perempat final.

Piala Dunia dimulai Kamis nanti di Sao Paulo di tengah ancaman serangan, demonstrasi dan frustasi luas atas melambatnya perekonomian Brasil dan akibat lebih dari 11 miliar dolar AS dana yang dibelanjakan untuk Piala Dunia.

Datafolha mengungkapkan 54 persen warga Brasil yakin Piala Dunia akan lebih merugikan negara itu ketimbang menguntungkan, sedangkan 36 persen berpikiran sebaliknya.

Jika demonstrasi meletus selama Piala Dunia, seperti terjadi pada Piala Konfederasi tahun lalu, 65 persen warga Brasil mengatakan itu akan memalukan bangsa, 25 persen menyatakan bangga dan 10 persen tidak tahu, demikian hasil jajak pendapat itu seperti dikutip AFP.