Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa dibuka melemah di tengah menurunnya prospek pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah merosot 42 poin atau 0,27 persen menjadi Rp15.567 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.525 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan rebound oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Prospek pemotongan suku bunga acuan bank sentral AS pada September 2024 menurun menjadi hanya 25 basis poin (bps) setelah data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS.
Indeks Harga PCE inti Juli 2024 secara month on month (mom) naik 0,2 persen dan year on year (yoy) 2,5 persen kurang lebih sesuai dengan perkiraan. Investor juga mengantisipasi data tenaga kerja AS yang lebih kuat pekan ini.
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp15.500 per dolar AS sampai dengan Rp15.600 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar rupiah berkonsolidasi seiring pasar menantikan data tenaga kerja AS
Baca juga: Nilai tukar rupiah Kamis pagi naik 7 poin menjadi Rp15.415 per dolar AS
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB