Staf Menparekraf RI buka Festival Pacu Jalur di Kuansing

id Teluk Kuantan,Kuansing

Staf Menparekraf RI buka Festival Pacu Jalur di Kuansing

Prosesi Pembukaan Festival Pacu Jalur di Kuansing. (ANTARA/Asri)

Teluk Kuantan (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bidang Inovasi dan Kreatifitas, Restog Krisna Kusuma membuka Festival Pacu Jalur (FPJ) di Kabupaten Kuantan Singingi.

"Sukses FPJ Kuansing, festival ini masuk 10 besar di Top Karisma Event Nusantara (KEN) RI," kata Restog Krisna Kusuma di Teluk Kuantan, Rabu.

Menurutnya, terpilih menjadi Top KEN RI itu sangat sulit dan butuh proses seleksi sangat panjang. Oleh sebab itu, festival pacu jalur Kuansing sangat luar biasa mampu menyisihkan seni budaya lainnya.

Ini menunjukkan bahwa iven asal Kuansing sangat baik dan sudah mendunia dan bisa menjadi kebanggaan Riau dan nasional serta layak dijual secara internasional.

Ke depan, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kuansingharus mengemas iven FPJ lebih berkualitas, besar lagi dan mendunia dengan menghadirkan atlet jalur nasional sebab FPJ bukan saja lomba pacu tetapi tradisi yang sudah ratusan tahun dengan semangat gotong royong.

Suatu festival yang telah memajukan ekonomi masyarakat, meningkatkan pertumbuhan usaha kecil menengah dan pelestarian keunikan seni budaya tradisional Kuansing menjadi nasional.

"Masyarakat dan pemerintah sangat bangga dan berharap pada tahun-tahun mendatang lebih sukses lagi dengan perolehan sponsor yang lebih besar," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby dalam sambutan mengatakan selama festival pacu jalur telah berhasil mendongkrak ekonomi masyarakat.

"Terjadi pertumbuhan usaha kecil menengah, tinggi kunjungan wisatawan ke Kuansing. Bahkan, perputaran uang selama perhelatan seni budaya sangat tinggi. Jadi, iven nasional milik masyarakat Kuansing sudah menyapa dunia," lanjutnya.

Untuk tahun 2024, ada 225 jalur (perahu) yang berlaga di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan.

Turut mensukseskan pacu jalur, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito menurunkan 1.500 lebih personel gabungan.

"Semua personel berperan menjaga keamanan agar acara berjalan aman dan kondusif," ujarnya.