Wamenlu Pahala Mansury harap semakin banyak diaspora RI pimpin organisasi dunia

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Wamenlu

Wamenlu Pahala Mansury harap semakin banyak diaspora RI pimpin organisasi dunia

Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury menyampaikan pernyataannya dalam agenda 2024 Global General Assembly oleh Global Indonesia Professionals’ Association (GIPA) di Jakarta, Rabu (21/8/2024). (ANTARA/Nabil Ihsan.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury mengharapkan diaspora Indonesia semakin memainkan peran kunci di badan internasional tempat mereka mengabdi di luar negeri, termasuk memimpin badan tersebut.

“Kami berharap akan ada lebih banyak diaspora Indonesia yang berpartisipasi tak hanya di perusahaannya masing-masing, namun juga menjadi pemimpin di organisasi multilateral internasional,” kata Pahala di Jakarta, Rabu.

Dalam pernyataan kunci yang disampaikan dalam agenda 2024 Global General Assembly oleh Global Indonesia Professionals’ Association (GIPA), Wamenlu mengatakan meningkatnya pengaruh Indonesia di tingkat global harus seiring dengan peningkatan peran diaspora Indonesia di luar negeri, termasuk sebagai pemimpin organisasi internasional.

Ia menyoroti banyaknya diaspora dari China, India, dan Turki yang mengambil peran sebagai pemimpin di badan dan organisasi internasional tempat mereka bekerja sehingga keputusan mereka bisa memberi pengaruh yang lebih besar terhadap dunia.

Pahala berharap supaya diaspora Indonesia dapat mengikuti langkah tersebut, yang tentu dapat meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Terlebih, hingga saat ini diketahui ada sekitar delapan juta diaspora Indonesia yang bekerja di berbagai negara.

Wamenlu pun mengakui peranan diaspora Indonesia semakin penting dalam usaha mengembangkan teknologi dalam negeri serta untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Diaspora Indonesia berperan besar menyediakan talenta, sumber pendanaan, serta bantuan dalam bentuk lainnya untuk membangun negara. Peran diaspora tak boleh dilihat sebatas sumber devisa yang menambah pemasukan negara, kata dia.

Untuk itu, Pahala memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri RI akan terus mendukung dan memerhatikan kepentingan diaspora Indonesia untuk berkarya demi bangsa di luar negeri, maupun saat mereka memutuskan kembali ke Tanah Air.

“Kami juga akan terus aktif mengusahakan supaya para diaspora dapat mendukung Indonesia mencapai tujuannya. Apalagi, karena sekarang banyak sekali jumlah diaspora Indonesia di luar negeri,” kata dia.

Baca juga: Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral

Baca juga: Wamenlu Rusia: Kami terus serukan yang berkonflik untuk konsensus nasional di Sudan