San Francisco (ANTARA) - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) Amerika Serikat (AS) akan menggelar sidang dengar pendapat pada Selasa (6/8) dan Rabu (7/8) di Washington DC untuk menyampaikan bukti-bukti dan testimoni para saksi terkait insiden lepasnya panel pintu pesawat Boeing 737 MAX 9 milik maskapai Alaska Airlines di tengah perjalanan di atas Portland, Negara Bagian Oregon, AS, pada 5 Januari lalu.
Menurut temuan penyidik NTSB, para pekerja di pabrik Boeing di Renton gagal memastikan keamanan bagian badan pesawat tersebut.
Bagian badan pesawat itu lepas dalam penerbangan Alaska Airlines yang mengangkut 171 penumpang dan enam awak pesawat. Delapan orang mengalami luka ringan, ungkap NTSB.
Sidang yang berlangsung selama dua hari tersebut akan menghadirkan saksi-saksi dari Boeing, pihak pemasoknya yaitu Spirit AeroSystems, serta Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) AS.
FAA sempat mengeluarkan larangan terbang bagi sekitar 171 pesawat Boeing 737-9 MAX pascainsiden lepasnya panel pintu Alaska Airlines.
Baca juga: Produsen pesawat Boeing catat kenaikan pendapatan 10 persen di kuartal IV 2023
Baca juga: Hadapi tekanan, perusahaan kedirgantaraan AS Boeing pamerkan teknologi ramah lingkungan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB