Mensos Tri Rismaharini berikan bantuan kepada tiga anak yang mengidap penyakit

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Risma

Mensos Tri Rismaharini berikan bantuan kepada tiga anak yang mengidap penyakit

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berbincang-bincang dengan salah satu orang tua penerima bantuan dari Kemensos di Sentra Handayani Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/7/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemensos)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada tiga orang anak yang mengidap sejumlah penyakit di Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Mereka yang mendapatkan bantuan diantaranya Tanisha dan Zhafira yang merupakan bayi kembar siam asal Lebak, Provinsi Banten. Tanisha dan Zhaifra (almarhumah) merupakan bayi kembar siam.

Kemensos memberikan bantuan berupa perlengkapan bayi, stoler, nutrisi, uang duka, dan bantuan kewirausahaan bagi orang tua Tanisha. Sedangkan dari donasi Kitabisa.com terkumpul dana Rp129,18 juta yang langsung diserahkan pada siang ini.

"Terima kasih kepada Kitabisa.com yang telah menghimpun dana dan menyalurkan kepada yang membutuhkan. Bantuan ini sangat bermanfaat karena tidak semua kebutuhan bisa ter-cover oleh Pemerintah," kata Risma.

Bantuan juga diserahkan Risma kepada Sri Aulia Azahra (1) yang mengidap tumor hidung asal Sukabumi berupa biaya operasional perawatan, alat kebersihan diri, nutrisi, dan pemenuhan hidup layak. Sedangkan bantuan donasi dari Kitabisa.com terkumpul Rp80,4 juta yang juga langsung diserahkan

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Irma Nur Syamsiah (21) pasien radang otak asal Kota Bandung yang mendapat bantuan berupa kebutuhan hidup layak, nutrisi dan sandang, sedangkan donasi dari Kitabisa.com terkumpul dana senilai Rp45,5 juta.

Risma juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan bantuan kepada tiga orang anak itu melalui Kitabisa.com.

Sementara itu, CEO Kitabisa.com M. Alfatih Timur, mengatakan hingga saat ini total bantuan yang disalurkan melalui kitabisa.com sudah terkumpul Rp 12,15 miliar untuk 163 pasien di seluruh Indonesia.