Presiden Jokowi ingatkan warga Papua ikut sukseskan PIN Polio 2024

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Jokowi

Presiden Jokowi ingatkan warga Papua ikut sukseskan PIN Polio 2024

Presiden Joko Widodo (depan, kelima kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (depan, ketiga kanan) saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa (23/7/2024). Hari Anak Nasional bertema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" tersebut diisi dengan sejumlah acara di antaranya pemberian beasiswa, penampilan anak papua berprestasi, dan pemecahan rekor MURI. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan warga Papua agar ikut menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Posyandu Rawajali III di Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa.

Presiden Jokowi mengatakan PIN Polio saat ini telah memasuki tahapan kedua, sehingga harus diikuti semua balita dan anak-anak di daerah ini.

“Saat ini sudah memasuki tahapan kedua vaksin polio, kekurangan pada tahapan awal untuk tidak dilakukan saat ini, supaya semua balita dan anak-anak bisa memperoleh vaksin polio,” katanya.

Menurut Presiden Jokowi, bahaya sangat besar ketika masyarakat khususnya balita dan anak-anak tidak memperoleh vaksin polio.

“Balita dan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin polio akan menyebabkan kelumpuhan karena virus menyerang sistem saraf pusat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf, khususnya pada bayi yang belum melakukan vaksinasi.

“Maka dari itu pemerintah terus mendorong seluruh warga di Indonesia khususnya Papua untuk melakukan vaksinasi secara baik selama empat kali dan saat ini baru dilakukan dua kali,” katanya.

Dia menambahkan, di seluruh dunia virus polio itu terjadi lagi, tuberkulosis (TBC) naik, sehingga Indonesia ingin mendahului dengan menggenjot vaksin polio.

“Upaya kita adalah daerah-daerah di Indonesia yang vaksin polio masih rendah supaya didorong oleh dinas kesehatan di daerah itu,” ujarnya.

Presiden Jokowi berpesan kepada Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia supaya bergerak cepat sehingga seluruh masyarakat bisa memperoleh vaksin polio supaya tidak terjadi lumpuh layu.

“Dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia supaya lebih aktif mendorong masyarakat melakukan vaksin polio sehingga terhindar dari lumpuh layu,” katanya.

Baca juga: Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin tiba di Papua, bersiap hadiri HAN besokBaca juga: Presiden Jokowi sebut HGU 190 tahun di IKN untuk tarik investasi sebesarnya