Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya dr. Bela Riski Dinanti, seorang petugas kesehatan haji asal Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan, yang menangani jamaah haji kloter 19 Palembang.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan bahwa kepergian dr. Bella merupakan kehilangan besar bagi dunia kesehatan Indonesia, khususnya bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024.
"Keluarga besar Kemenkes sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga almarhumah diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," kata dia menjelaskan.
Dia juga mengatakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga secara personal menyampaikan bela sungkawa serta turut mendoakan almarhumah serta berharap keluarga tabah dalam menghadapi kepergiannya.
Kunta menjelaskan, dr. Bela mengembuskan nafas terakhirnya dalam kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih saat perjalanan pulang dari Asrama Haji Palembang ke kediamannya di Muara Enim pada Senin (15/7).
Dia mengatakan, Bela dikenal sebagai sosok dokter yang berdedikasi dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, Bela selalu sigap membantu jamaah haji yang membutuhkan pertolongan medis.
Dia menilai, kegigihan dan profesionalismenya dalam melayani jamaah haji patut menjadi contoh bagi tenaga kesehatan lainnya.
Kunta mengapresiasi ketulusan serta dedikasi dokter tersebut dalam menjalankan tugasnya, yaitu menjaga kesehatan jamaah haji kloter 19 Palembang.
"dr. Bela Riski Dinanti akan selalu dikenang sebagai pahlawan kemanusiaan yang gugur setelah menjalankan tugasnya sebagai Tenaga Kesehatan Haji," katta dia menambahkan.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah dr. Bela Riski Dinanti dan mengampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," kata Kunta.
Baca juga: Sebanyak 5.265 haji asal Riau kembali dengan selamat
Baca juga: Jamaah haji Indonesia diminta lapor ke puskesmas terdekat setibanya di Tanah Air
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB