UNRI tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris dosen menuju internasionalisasi

id unri,universitas riau

UNRI tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris dosen menuju internasionalisasi

Workshop English as Medium of Instruction (EMI), yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UNRI di Pekanbaru, Rabu (10/7). (ANTARA/HO-UNRI)

Pekanbaru (ANTARA) - Kemampuan berbahasa Inggris bagi seorang dosen menjadi semakin penting dalam menghadapi internasionalisasi program studi. Maka dari itu, kemampuan dosen dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantardalam proses pembelajaran perlu ditingkatkan karena ini merupakan salah satu bagian dari peningkatan SDM dalam rangka persiapan UNRI menuju internasionalisasi program studi.

Demikian disampaikan Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra saat membuka kegiatan WorkshopEnglish as Medium of Instruction (EMI), yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UNRIdi Pekanbaru, Rabu.

"Workshop EMI ini akan menjadi penting dalam rangka meningkatkan kemampuan dosen UNRI untuk menggunakan bahasa Inggris secara efektif dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu juga, ini akan menjadi langkah strategis bagi UNRImenuju internasionalisasi Program Studi," jelas Mexsasai.

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT Bahasa Dr Afrianto MEd menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai sumbangsih dari UPT Bahasa dalam mendukung kebijakan Pimpinan UNRI untuk bisa berkiprah dalam program internasionalisasi.

"Saat kelas internasional kita buka, maka mahasiswa asing akan belajar di UNRI, sehingga dosen yang mengajar tentunya harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris dalam pembelajaran di kelas, dengan adanya workshop ini, diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam menerapkan EMI ini nantinya," harap Aprianto.

Workshop yang diikuti 90 dosen perwakilan dari berbagai prodi di lingkungan UNRI ini menghadirkan narasumberHarumi MA Yamin SHum MHum dari Universitas Indonesia yang juga merupakan vice secretary TEFLIN. Dalam paparannya, ia membahas perkembangan EMI di Indonesia, bagaimana mengelola kelas interaktif dalam Bahasa Inggris, dan bagaimana memberikan feedback dan penilaian di kelas berbahasa Inggris.