Bangkinang, (Antarariau.com) - Kabupaten Kampar merupakan daerah yang termasuk rawan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, hal tersebut terlihat beberapa waktu lalu titik api dan terjadi kebakaran lahan yang terjadi dibeberapa Kecamatan.
Oleh sebab itu, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Riau turun ke kabupaten Kampar untuk melakukan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Pertemuan, Komplek Perkantoran Bupati Kampar, Jalan Panglima Khotib, Kamis (22/5/2014) pagi hingga siang tadi.
Dalam acara sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Eri Afriyono, Kapolsek, Camat, Danramil serta Kepala Desa dan Lurah yang daerahnya rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Sosialisasi ini dibuka oleh Bupati Kampar H Jefry Noer yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Setda kabupaten Kampar H Nukman Hakim.
Nukman Hakim dalam sambutannya menjelaskan bahwa khususnya Provinsi Riau ini pada awal tahun 2014 kemaren dihadiahi oleh Allah SWT kabut asap akibat ulah tangan jahil manusia juga.
"Tak tanggung-tanggung kabut asap yang terjadi puncaknya asap ini langsung turun tangan Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Riau bahkan ke kabupaten Kampar untuk memberikan bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi kabut asap dengan memerintahkan khususnya TNI dan Polri serta Dinas terkait," ujarnya.(Adv)
Berita Lainnya
Kepala BPPD Sidoarjo diperiksa KPK soal aliran dana terkait korupsi
19 February 2024 18:12 WIB
Posisi Kepala BPPD Riau Resmi Diduduki Oleh Syafril Tamun
17 October 2016 13:47 WIB
BPPD Bali Melakukan Terobosan Bersama Saluran Bali Go Live
11 May 2016 8:45 WIB
Ibarat Facebook, Daerah Perbatasan Riau Harus Menjadi Beranda Menurut BPPD
03 March 2016 15:21 WIB
Konflik Perbatasan Kampar-Rohul Belum juga Selesai, Ini Tanggapan BPPD Riau
02 March 2016 21:40 WIB
BPPD Rokan Hilir Temukan Banyak Sengketa Batas
24 January 2015 12:54 WIB
BPPD Riau Nantikan Kucuran Dana Pusat
11 April 2014 7:27 WIB
BPPD RIAU Terus Berkiprah Meski Belum Setahun
10 April 2014 8:06 WIB