Komisi II DPR gelar rapat dengan Mendagri hingga OIKN bahas anggaran

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, Komisi II DPR

Komisi II DPR gelar rapat dengan Mendagri hingga OIKN bahas anggaran

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/6/2024). (ANTARA/YouTube/DPR RI)

Jakarta (ANTARA) - Komisi II DPR RI melaksanakan rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) guna membahas pendahuluan pembahasan RAPBN dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2025.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan sesuai dengan jadwal atau siklus anggaran yang dikeluarkan oleh Badan Anggaran DPR RI, setiap komisi ditugaskan untuk melakukan rapat kerja bersama mitra-mitra-nya terkait dengan anggaran.

"Kalaupun nanti ada masukan dari Komisi II itu jadi bahan bagi para mitra untuk bisa nanti dijawab dalam pembahasan pagu anggaran," kata Junimart saat membuka rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Adapun rapat tersebut dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Ketua DKPP Heddy Lugito, dan Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni. Selain pembahasan terkait anggaran dan rencana kerja tahun 2025, rapat tersebut juga mengevaluasi realisasi anggaran tahun 2023.

Tito menjelaskan pagu anggaran Kemendagri tahun 2023 sebesar Rp4,38 triliun. Dari total tersebut, realisasi anggaran mencapai 97,25 persen atau sebesar Rp4,26 triliun.

"Kalau dihitung angka rata-rata nasional, 96,41 persen, angka 97,25 persen adalah di atas rata-rata nasional," ujar Tito.

Saat ini, menurutnya telah ditetapkan total pagu indikatif Kemendagri untuk tahun anggaran 2024 yakni sebesar Rp4,78 triliun. Menurutnya angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp1,43 triliun dibandingkan 2024 yakni Rp3,34 triliun.

Sementara itu, Heddy Lugito menjelaskan bahwa DKPP mendapatkan anggaran sebesar Rp91 miliar pada tahun 2023. Dari angka tersebut, penyerapannya menurutnya sebesar 9,2 persen yakni sebesar Rp84,5 miliar.

Kemudian pada tahun 2024, menurutnya DKPP mendapatkan pagu alokasi anggaran sebesar Rp67,4 miliar. Dari anggaran tersebut sejauh ini menurutnya sudah terealisasi sebesar 40,42 persen atau sebesar Rp27,2 miliar.

Setelah itu, Raja Juli menjelaskan bahwa realisasi anggaran OIKN pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp271,7 miliar atau sebesar 95,04 persen dari pagu yang ditetapkan. Kemudian realisasi anggaran tahun 2024 sejauh ini sudah mencapai Rp177,6 miliar atau 32,6 persen.

"Dan kami menargetkan capaian serapan anggaran OIKN hingga akhir Juni sebesar 45 persen," tutur Juli.

Baca juga: Komisi I DPR RI setujui hibah satu unit kapal Bucheon 773 dari Korea Selatan

Baca juga: Keluhkan DBH Migas turun drastis, Meranti mengadu ke Banggar DPR RI