Indonesia-China jajaki kerja sama di bidang standardisasi jasa pariwisata
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan China sedang menjajaki kerja sama di bidang standardisasi serta penilaian kesesuaian barang dan jasa pariwisata di tengah meningkatnya hubungan ekonomi kedua negara.
Penjajakan kerja sama tersebut ditandai dengan kunjungan Badan Standardisasi Nasional (BSN), lembaga pusat standardisasi di Indonesia, ke Beijing pada 5-6 Juni 2024 dalam rangka menghadiri Konferensi Sertifikasi dan Akreditasi China pertama.
Dalam kunjungan itu, BSN menjajaki kerja sama dengan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) China, lembaga pemerintah China yang bertugas dalam pengelolaan infrastruktur mutu nasional dan pengawasan pasar.
Kedua institusi berpandangan perlu adanya kerja sama untuk menjaga mutu barang dan jasa yang dihasilkan dan diedarkan di kedua negara itu seiring meningkatnya hubungan ekonomi Indonesia-China.
BSN dan SAMR mempertimbangkan untuk menjadikan tindakan saling pengakuan dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian jasa pariwisata sebagai tahap awal bentuk kerja sama. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan nilai ekonomi perdagangan jasa pariwisata antara Indonesia dan China.
Sebagai tindak lanjut penjajakan kerja sama, SAMR juga berencana mengunjungi Indonesia.
Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata libur akhir pekan yang menarik dikunjungi di Jakarta
Baca juga: ASDP pacu layanan kapal penyeberangan perintis ke destinasi wisata di wilayah 3T
Penjajakan kerja sama tersebut ditandai dengan kunjungan Badan Standardisasi Nasional (BSN), lembaga pusat standardisasi di Indonesia, ke Beijing pada 5-6 Juni 2024 dalam rangka menghadiri Konferensi Sertifikasi dan Akreditasi China pertama.
Dalam kunjungan itu, BSN menjajaki kerja sama dengan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) China, lembaga pemerintah China yang bertugas dalam pengelolaan infrastruktur mutu nasional dan pengawasan pasar.
Kedua institusi berpandangan perlu adanya kerja sama untuk menjaga mutu barang dan jasa yang dihasilkan dan diedarkan di kedua negara itu seiring meningkatnya hubungan ekonomi Indonesia-China.
BSN dan SAMR mempertimbangkan untuk menjadikan tindakan saling pengakuan dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian jasa pariwisata sebagai tahap awal bentuk kerja sama. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan nilai ekonomi perdagangan jasa pariwisata antara Indonesia dan China.
Sebagai tindak lanjut penjajakan kerja sama, SAMR juga berencana mengunjungi Indonesia.
Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata libur akhir pekan yang menarik dikunjungi di Jakarta
Baca juga: ASDP pacu layanan kapal penyeberangan perintis ke destinasi wisata di wilayah 3T