Polisi temukan mobil korban pembunuhan di Pekanbaru

id Pembunuhan di Pekanbaru,ptpn,pembunuhan pekanbaru,mobil pembunuhan

Polisi temukan mobil korban pembunuhan di Pekanbaru

Ilustrasi korban pembunuhan. (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

Pekanbaru (ANTARA) - Aparat kepolisian telah menemukan mobil milik seorang pensiunan perusahaan PTPN V Pekanbaru bernama Saiwan yang diduga dibunuh di rumahnya di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.

Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat saat dikonfirmasi, Senin, menjelaskan pihaknya telah turun untuk mengamankan mobil yang hilang dari rumah tersebut.

"Ditemukan di salah satu daerah yang masih di Pulau Sumatera. Tim sudah kami turunkan untuk mengamankannya," terangnya kepada awak media.

Dikatakan Kompol Asep, mobil tersebut diyakini menjadi petunjuk lain di balik tabir tewasnya pria bernama Saiwan tersebut.

Saat ini, pihaknya sudah mengantongi identitas dan juga terus mengumpulkan informasi untuk mengetahui keberadaan tersangka.

"Pelaku diduga merupakan orang terdekat yang memang mengetahui kebiasaan korban. Motifnya belum kami ketahui," lanjutnya.

Hingga saat ini, disebutkannya, sebanyak lima orang saksi telah dimintai keterangan. Dari kesaksian kelimanya, mengarah ke satu orang yang saat ini dalam pengejaran.

Kompol Asep juga mengimbau pihak keluarga agar pelaku dapat menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami akan terus mengejar hingga pelaku bisa kami ringkus. Semoga dalam waktu dekat pelaku berhasil kami amankan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pensiunan perusahaan PTPN V Pekanbaru bernama Saiwan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tuah Madani, Rabu malam (29/5).

Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah dan sudah menimbulkan bau tak sedap.

"Jenazah Pak Saiwan pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang. Ia sudah tak bisa dihubungi dua hari belakangan," sebut Ketua RW setempat, Ivan.

Selama ini, Saiwan diketahui memang tinggal sendirian di rumahnya dan selalu didatangi sopirnya setiap hari. Namun saat mayat korban ditemukan, sang sopir tidak berada di lokasi.

"Informasi dari keluarganya, Pak Saiwan ini baru pulang dari bank dua hari sebelum ditemukan mayatnya. Sopirnya tidak ada di rumah, mobil korban juga tidak ada lagi," kata Ivan.