Beijing (ANTARA) - Lebih dari 6.300 kebijakan preferensial dalam tujuh kategori diluncurkan di seantero China demi menggenjot pariwisata dalam sebuah kampanye selama sebulan penuh untuk memperingati Hari Pariwisata China tahun ini.
Menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, seluruh daerah telah bekerja sama dengan sejumlah asosiasi industri, perusahaan platform, operator telekomunikasi, dan platform keuangan untuk menerbitkan voucer konsumen senilai lebih dari 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.209).
Pihak kementerianjuga menambahkan bahwa kebijakan-kebijakan preferensial, seperti pengurangan harga dan tiket masuk gratis ke berbagai objek wisata, dan kegiatan preferensial, seperti diskon di perusahaan pariwisata, diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konsumsi budaya dan pariwisata dengan lebih baik.
Tanggal 19 Mei tahun ini menandai Hari Pariwisata China yang ke-14.
Baca juga: Kemenparekraf susun pola wisata berbasis cerita atau kisah "storytelling" di Joglosemar
Baca juga: Lokasi penangkaran rusa Paser, Kaltim strategis untuk wisata edukasi
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB