Pekanbaru (ANTARA) - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti melaporkan seorang mahasiswanya bernama Khairiq Anhar ke Polda Riau buntut dari konten video yang diunggah ke media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, konten tersebut berkaitan dengan Iuran Pembangunan Institusi (IPI). Khariq mengkritik kebijakan untuk biaya perkuliahan di kampus tersebut.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @aliansimahasiswapenggugat, dijajakan almamater biru langit Unri dengan harga yang tergolong tinggi.
Di akhir video, disebutkan 'Sri Indarti selaku Rektor sebagai Broker Pendidikan Universitas Riau' dan menampilkan fotonya. Atas dasar ini, Khariq diduga menyerang nama baik orang lain.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono saat dikonfirmasi, Rabu, menjelaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap laporan Prof Sri Indarti.
"Perkaranya dalam tahap penyelidikan," ujar Kombes Hery.
Saat ditanya sejauh mana perkembangan penyelidikan, Kombes Hery mengatakan pihaknya masih dalam rangka pemeriksaan saksi-saksi. Pelapor dan terlapor juga sudah diperiksa.
"Sudah. Terlapor dan pelapor sudah kami mintai keterangan. Nanti kita lihat perkembangannya bagaimana dari penyidik ya," pungkasnya.
Tim ANTARA telah berusaha menghubungi Prof Sri Indarti, namun hingga berita ini dinaikkan belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Kritik tingginya biaya kuliah, mahasiswa Unri dipolisikan rektor
Ilustrasi (ANTARA/HO)
