Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar halal bihalal halal bersama Masyarakat Siak di Kota Pekanbaru sebagai ajang silaturahmi usai berpuasa Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah disalah satu hotel di Pekanbaru, Sabtu kemarin.
Acara ini turut dihadiri Bupati Siak dua periode dan mantan Gubernur Riau, Syamsuar, Anggota DPR RI dari Riau 1, Achmad, perwakilan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Hadir juga tentunya Wakil Bupati Siak, Husni Merza dan Sekretaris Daerah Arfan Usman hingga jajaran organisasi perangkat daerah.
Dalam sambutannya Bupati Siak, Alfedri, merasa senang bisa berkumpul bersama warga Siak di Pekanbaru dan berharap bisa bertemu kembali pada Ramadhan tahun depan. Lebih lanjut dia menyampaikan mohon doa restu dan dukungan melanjutkan pembangunan di Siak.
"Apa yang dilakukan adalah melanjutkan program yang sudah baik dari pemimpin daerah sebelumnya. Hal itu yang kami sempurnakan menjadi berjaya seperti zaman kerajaan Siak dahulu," katanya.
Dalam hal pembangunan dan pelayanan publik yang baik, pihaknya telah wujudkan dengan ma pelayanan publik. Saat diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Annas beberapa waktu lalu ini adalah yang terbaik dari 16 kabupaten/kota.
Pada setiap hari Jumat berada bupati atau wakil bupati berasa di kampung (desa). Hal ini dalam program bupati bekerja dan ngantor di kampung mendengar aspirasi masyarakat dan menyelenggarakan pelayanan.
Dia juga menyampaikan mohon doa restu untuk RSUD Siak yang Tipe C diusahakan jadi RS tipe B. Begitu juga dengan RSUD Perawang menjadi tipe C hingga di kampung yang jauh dibangun puskesmas pembantu plus.
"Berbagai pelayanan ditingkatkan terus, pendidikan di setiap kampung dan usaha mikro menengah yang tumbuh 1000-2000 per tahun," ungkapnya.
Sementara itu, Tokoh Siak, Syamsuar menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan terpadu yang menurutnya terbaik di Riau. Itu telah diberikan penghargaan oleh Menpan-RB dengan difasilitasi kunjungan ke Turki, Tajikistan, dan Georgia.
"Itu hanya dua kabupaten di Indonesia, selain Siak itu Sidoarjo. Dan saya amanahkan ke bupati untuk pergi," ujarnya. (Infotorial)