Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah terus memantau dampak-dampak yang terjadi akibat konflik global, berkaitan dengan keputusan pemberian bantuan atau subsidi kepada masyarakat.
"Kita monitor saja, wait and watch (terkait keputusan pemberian bantuan). Kita monitor setiap perkembangan," katanya usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo yang membahas perkembangan situasi global di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Menko Airlangga menyebut dari sisi perekonomian memang terjadi lonjakan harga minyak imbas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, serta serangan balasan yang dilakukan Iran ke Israel.
Meskipun demikian, ia menyampaikan evaluasi subsidi energi dijadwalkan baru akan dilakukan pemerintah setelah Juni mendatang.
Menurut Airlangga, pemerintah RI saat ini berharap adalah terjadinya penurunan eskalasi konflik.
Dia menekankan penurunan eskalasi ataupun menahan diri adalah hal yang sangat penting utamanya buat negara-negara yang terlibat.
Baca juga: DPP AMPI berikan piagam Kesatria Aswattha Jaya kepada Airlangga Hartarto
Baca juga: Kementerian ESDM pastikan stok BBM tetap aman di tengah konflik Iran-Israel
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB