Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah terus memantau dampak-dampak yang terjadi akibat konflik global, berkaitan dengan keputusan pemberian bantuan atau subsidi kepada masyarakat.
"Kita monitor saja, wait and watch (terkait keputusan pemberian bantuan). Kita monitor setiap perkembangan," katanya usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo yang membahas perkembangan situasi global di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Menko Airlangga menyebut dari sisi perekonomian memang terjadi lonjakan harga minyak imbas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, serta serangan balasan yang dilakukan Iran ke Israel.
Meskipun demikian, ia menyampaikan evaluasi subsidi energi dijadwalkan baru akan dilakukan pemerintah setelah Juni mendatang.
Menurut Airlangga, pemerintah RI saat ini berharap adalah terjadinya penurunan eskalasi konflik.
Dia menekankan penurunan eskalasi ataupun menahan diri adalah hal yang sangat penting utamanya buat negara-negara yang terlibat.
Baca juga: DPP AMPI berikan piagam Kesatria Aswattha Jaya kepada Airlangga Hartarto
Baca juga: Kementerian ESDM pastikan stok BBM tetap aman di tengah konflik Iran-Israel
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB