Jakarta (ANTARA) - Polisi menurunkan 2.094 personel gabungan untuk mengamankan sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) Tahun 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (1/4).
“Kami turunkan personel gabungan berjumlah 2.094 orang yang kami tempatkan pada sisi dalam maupun luar," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Susatyo juga mengatakan, dirinya beserta jajaran siap untuk melakukan pengamanan sidang lanjutan PHPU di gedung MK.
Tak hanya itu, Kepolisian juga menyiapkan lokasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan orasi terkait sidang MK tersebut.
Kendati demikian, Susatyo juga mengimbau kepada warga masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi pagi ini agar tertib dan memperhatikan hak-hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, agar tertib, menjaga kedamaian, dan mematuhi aturan sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat yang menjadi hak setiap warga negara" kata Susatyo.
Terakhir, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta bersikap humanis.
Baca juga: Timnas AMIN ingin hadirkan 4 menteri jadi saksi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB