Bantuan tiba di Kota Jabalia, Gaza Utara untuk pertama kali dalam beberapa bulan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Gaza

Bantuan tiba di Kota Jabalia, Gaza Utara untuk pertama kali dalam beberapa bulan

Warga Palestina menunggu pasokan makanan bantuan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 14 Februari 2024. (Xinhua/Yasser Qudih)

Gaza (ANTARA) - Pengiriman bantuan kemanusiaan pertama dalam sekitar empat bulan mencapai Kota Jabalia di utara Gaza, kata sumber setempat pada Senin pagi.

Tentara Israel mengizinkan sembilan truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza utara, termasuk Jabalia, Beit Hanoun dan Beit Lahiya, kata beberapa sumber kepada Anadolu.

Bantuan yang terdiri atas tepung terigu, beras, makanan kaleng, dan gula itu tiba di kamp pengungsi Jabalia di bawah naungan dinas keamanan Pemerintah Gaza bekerja sama dengan kelompok Palestina.

Bantuan tersebut ditempatkan di gudang milik badan PBB untuk pengungsi Palestina, atau UNRWA.

UNRWA melakukan distribusi bantuan rutin pertamanya pada Minggu bekerja sama dengan pasukan keamanan Pemerintah Gaza dan kelompok Palestina.

Ratusan warga Palestina berbondong-bondong mendatangi pusat distribusi, dan setiap keluarga diberi lima kilogram tepung sebagai bagian dari distribusi bantuan.

Sedikitnya 27 orang tewas akibat kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Lebih dari 31.600 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas di daerah kantong tersebut, dan hampir 73.700 orang lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.

Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur.

Israel dituding melakukan aksi genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementaranya pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk berhenti melakukan aksi genosida dan mengambil langkah untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

Baca juga: Uni Eropa serukan diberlakukan gencatan senjata segera di Gaza

Baca juga: Sukarelawan siapkan makanan gratis untuk warga Gaza selama bulan suci Ramadan


Sumber: Anadolu