Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 59 pria dari etnis Rohingya diamankan Polresta Pekanbaru dari sebuah rumah di Jalan Cipta Karta, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Senin (4/3) dini hari.
Berdasarkan video yang viral di media sosial Instagram, rumah tersebut sempat diduga menjadi tempat para cukong menyekap puluhan orang tersebut.
Menanggapi video tersebut, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membantah kalau lokasi itu adalah rumah penyekapan.
"Ya betul, tapi itu penampungan ilegal. Kita sudah lakukan pendataan dan 59 warga negara asing etnis Rohingya," terangnya kepada awak media.
Kompol Bery mengaku pihaknya terkendala bahasa untuk menggali informasi dari puluhan pria tersebut. Polresta Pekanbaru akan berkoordinasi dengan ahli bahasa untuk proses pengecekan.
Selain puluhan orang tersebut, aparat kepolisian turut mengamankan tiga orang warga negara Indonesia (WNI) dari lokasi tersebut. Ketiganya diduga merupakan agen yang menyelundupkan orang dari etnis Rohingya ini.
"Saat ini kami masih dalami keterlibatan tiga WNI ini," tambah Kompol Bery.
Berita Lainnya
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB
Pemko Pekanbaru pindahkan 277 pengungsi Rohingya
22 November 2024 15:34 WIB
Pemprov Riau diminta bantu penempatan pengungsi Rohingya
03 May 2024 18:40 WIB
191 pengungsi Rohingya datang secara ilegal ke Pekanbaru
03 April 2024 12:54 WIB
Polisi Pekanbaru amankan belasan pengungsi Rohingya terlantar di jalanan
22 February 2024 12:53 WIB
Imigrasi Dumai berangkatkan 17 pengungsi Rohingya ke Rudenim Pekanbaru
09 January 2024 17:10 WIB
Belasan pengungsi Rohingya terlantar di Pekanbaru
14 December 2023 16:17 WIB
Pekanbaru siapkan 8 lokasi penampungan pengungsi Rohingya asal Aceh
28 March 2023 16:25 WIB