KPU Meranti rampungkan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 selama dua hari

id KPU Meranti ,Polres Meranti ,Pleno kabupaten Meranti ,Pleno Pemilu di Meranti

KPU Meranti rampungkan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 selama dua hari

Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid menyerahkan Surat Keputusan (SK) hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten kepada Anggota Komisioner Bawaslu M Hafit di Aula Afifa, Jalan Banglas, Selatpanjang, Kamis (29/2/2024) malam. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti telah merampungkan pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten dalam Pemilu 2024 selama dua hari.

Rekapitulasi yang digelar di Aula Afifa, Selatpanjang itu dimulai sejak Rabu (28/2) siang dengan penyampaian hasil suara pemilu oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Di hari pertama, ada tujuh kecamatan yang menyelesaikan penghitungan.

Kemudian di hari kedua pada Kamis (29/2), dilanjutkan sisa dua kecamatan dan tuntas hingga pukul 20.00 WIB. Setelah seluruh PPK menyampaikan rekapitulasi hasil pemilu, penghitungan kembali diulang oleh Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid dan baru usai sekitar pukul 22.00 WIB.

Abu Hamid saat diwawancarai ANTARA usai pleno menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah mensukseskan Pemilu 2024. Khususnya kepada pemerintah daerah, Bawaslu, Polri dan TNI yang mendukung dan mengawal proses pemilu sampai selesai.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, karena telah setia mengawal KPU dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024," ujar Abu Hamid.

Ia bersyukur bahwa pelaksanaan pleno terbuka rekapitulasi hasil pemilu tingkat kabupaten ini berjalan dengan lancar. Meskipun sempat terdapat sejumlah hambatan yang membuat proses pleno memakan waktu yang panjang.

"Kalau soal hambatan kecil memang ada, seperti adanya selisih-selisih dari rekapitulasi itu yang terbilaskan pada saksi dan peserta. Namun rekapitulasi ini sesuai dengan perolehan yang sebenarnya," kata Abu Hamid.

Menurutnya, partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Meranti yang terlihat dari hasil pleno tersebut tetap bertahan di angka 70 persen yang sama dengan pemilu sebelumnya. Angka ini, diakuinya masih di bawah standar yang ditetapkan KPU RI yakni 77,5 persen.

"Angka 70 persen sekian dalam partisipasi pemilih itu masih di bawah standar KPU RI. Namun kita sudah berusaha memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pemilu 2024. Dan ini sebenarnya tergantung kepada pilihan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya," sebutnya.

Setelah rapat pleno ini, pihaknya akan membawa hasil rekapitulasi hasil pemilu ke tingkat provinsi untuk di plenokan. Khususnya untuk suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi.