Dua petugas TPS di Dumai kelelahan sempat dirawat

id KPU Dumai,Pemilu 2024 Dumai

Dua petugas TPS di Dumai kelelahan sempat dirawat

Petugas KPPS membuka segel kotak surat suara saat akan dilaksanakannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 09 Kecamatan Dumai Kota, Dumai, Riau, Sabtu (17/2/2024). ANTARA/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Dua petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Dumai sempat berjatuhan akibat mengalami kelelahan saat bertugas dan kemudian menjalani perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Dumai Parno Sali mengatakan, dua penyelenggara ini salah satu petugas ketertiban di TPS 13 Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, dan sempat dibawa ke puskesmas setempat.

Satu petugas lagi yaitu anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS di TPS 11 Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, dan harus dilarikan ke RS Awal Bross di Jalan Sudirman Dumai.

"Kondisi dua petugas ini hanya kelelahan dan sekarang sudah membaik setelah sempat dirawat tim medis," kata Parno, Senin.

Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Dumai ini mengaku tidak tahu persis apa penyebab dua petugas pemilu ini berjatuhan.

Untuk perawatan medis, beruntung dua petugas ini merupakan peserta aktif jaminan kesehatan atau BPJS Kesehatan sehingga tidak mengalami kendala pembiayaan berobat.

"Mereka berobat sendiri menggunakan BPJS kesehatan karena sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta aktif. KPU hanya menyantuni petugas apabila ada yang meninggal dunia dan sejenisnya," sebut Parno.

Diberitakan Antara, Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan jumlah petugas KPPS Pemilu 2024 yang meninggal dunia di daerahnya kini menjadi dua orang.

"Petugas meninggal dunia usai bertugas yakni Werman warga Kabupaten Kuansing yang dilaporkan meninggal pada Rabu (14/2/2024) malam. Kemudian Bruno, warga Kabupaten Kampar, pada Jumat (26/2/2024) malam," kata Sri Sadono, Minggu.

Selain dua KPPS meninggal dunia, hingga Sabtu (17/2/2024), jumlah total petugas pemilu yang dilaporkan sakit berjumlah 249 orang, dengan 18 menjalani perawatan di rumah sakit dan 231 orang lagi dirawat di puskesmas.