Polres Bengkalis kawal distribusi 2.280 kotak suara

id polres Bengkalis,kotak suara,kabupaten Bengkalis,pemilu 2024

Polres Bengkalis kawal distribusi 2.280 kotak suara

Sebanyak 2.280 kotak suara pemilu didistribusikan ke 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, sebanyak 332 personel Polres Bengkalis dikerahkan untuk pengamanan logistik pemilu tersebut. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 332 personel Polres Bengkalis dikerahkan untuk menjaga pendistribusian 2.280 kotak suara untuk Pemilu 2024 yang diperuntukkan untuk 11 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis.

"Dalam upaya pengamanan pemilu, Polres Bengkalis telah menyiapkan sebanyak 332 personel yang akan dikerahkan untuk menjaga proses distribusi logistik pemilu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta meminimalisir risiko terjadinya gangguan atau kejadian yang tidak diinginkan," ujar Waka Polres Bengkalis Kompol Farris Nursanjaya, Kamis.

Perwira berpangkat satu melati ini menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu.

"Mengikuti jalannya pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPR Provinsi, dan Kabupaten/Kota ini adalah tugas yang berat. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama, saling bahu membahu untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024," ungkap Wakapolres.

Dikatakannya, pendistribusian logistik Pemilu merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses demokrasi yang membutuhkan pengawalan ekstra guna memastikan bahwa logistik tersebut sampai pada tujuan dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

"Dengan melibatkan Polres Bengkalis dalam pengawalan ini, diharapkan bahwa setiap kendala atau potensi ancaman dapat diidentifikasi dan ditangani dengan cepat dan tepat," ungkapnya.

Ditambahkannya, komitmen pihak kepolisian dalam menjaga netralitas dan profesionalitas selama proses Pemilu berlangsung akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan kepentingan bersama demi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pemilu.

"Koordinasi antara berbagai pihak, merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi pelaksanaan demokrasi. Dengan pengawalan ekstra ini, diharapkan bahwa masyarakat dapat merasa aman dan percaya bahwa setiap suara mereka akan dihitung dengan jujur dan adil," ujarnya mengakhiri.